Pengakuan Terbaru Jokowi Soal 'Matahari Kembar', Singgung Nama Prabowo
Pada kesempatan berbeda, sebelumnya Jokowi juga membantah isu matahari kembar yang disematkan untuknya dan Prabowo.
Dimulai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, kemudian Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Setelah pertemuan tersebut, Trenggono menyampaikan terkait pertemuannya dengan Jokowi.
“Silaturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya,” ungkap Trenggono kepada awak media.
Hal senada juga disampaikan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
“Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi, saya sama Ibu mau silaturahmi, mohon maaf lahir dan batin. Juga, saya minta doakan supaya Pak Presiden dan Ibu itu sehat,” ucap Budi.
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, menilai silaturahmi di momen Lebaran merupakan hal yang sah, tapi ada pesan penting yang harus diperhatikan.
“Yang pertama tentu silaturahmi tetap baik, tapi yang kedua, tidak boleh ada matahari kembar,” katanya.
Mardani menekankan pentingnya menjaga kewibawaan sosok pemimpin tertinggi negara, yaitu Presiden Prabowo Subianto dalam sistem pemerintahan.
"Bagaimana pun, presiden kita Pak Prabowo, dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya. Saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi,” ungkap Mardani.
“Namun, yang jadi pesan saya cuma satu, jangan ada matahari kembar. Satu matahari saja sudah berat, apalagi kalau dua,” lanjutnya.
Merespons hal tersebut, Juru Bicara DPP PKS, Mabruri, mengatakan apa yang disampaikan Mardani ini adalah pernyataan pribadi tidak mewakili PKS.
"Statement Mardani masalah ada matahari kembar adalah pernyataan pribadi. Tidak mewakili PKS," kata Mabruri, Senin (14/4/2025).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Di Solo, Jokowi Bantah Isu Matahari Kembar di Indonesia: Matahari Hanya Satu yaitu Presiden Prabowo
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Hasanudin Aco, TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto, Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Alasan Prabowo Sebut Kabinet Merah Putih Bak Tim Sepakbola, Purbaya Sebagai Striker |
|
|---|
| 2 Junior Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Inilah Daftar 4 Kapolda Baru Resmi Dilantik Kapolri |
|
|---|
| PDIP Pertanyakan Strategi Jokowi Rayu Presiden China Bangun Whoosh Jika Tak Cari Untung |
|
|---|
| Presiden Prabowo Bertolak ke Korea, Kunjungan ke 38 Kali Setahun Kepemimpinan |
|
|---|
| Karier Cepat Brigjen Irwan Syah, 2023 AKBP, 2024 Kombes, 2025 Pecah Bintang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.