Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kamar Laki-laki Penuh, RSUD Sayang Rakyat Tolak Pasien ODGJ Baru

RSUD Sayang Rakyat Makassar merawat 11 pasien ODGJ, 90 persen di antaranya laki-laki. Jumlah kasus meningkat, didominasi faktor ekonomi.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-Timur.com
ODGJ MAKASSAR – Ilustrasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kota Makassar. RSUD Sayang Rakyat merawat 11 pasien ODGJ, 90 persen di antaranya laki-laki. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat merupakan salah satu fasilitas layanan kesehatan jiwa di Makassar.

RSUD Sayang Rakyat menyediakan 20 tempat tidur untuk merawat pasien dengan gangguan kejiwaan.

Saat ini, terdapat 11 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dirawat di Ruang Perawatan Lily, didominasi laki-laki sebanyak 10 orang dan satu perempuan. 

Mereka berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, antara lain:

Kabupaten Enrekang: 1 orang

Kabupaten Bone: 1 orang

Kabupaten Sidrap: 1 orang

Kabupaten Maros: 2 laki-laki dan 1 perempuan

Kota Makassar: 5 orang

Berdasarkan penelusuran pihak rumah sakit, sebagian besar pasien mengalami gangguan jiwa akibat stres karena tekanan ekonomi.

Kepala Seksi Humas RSUD Sayang Rakyat, Muhammad, menyampaikan bahwa jumlah pasien ODGJ yang diterima tahun ini meningkat signifikan.

“Angkanya meningkat di 2025. Tahun kemarin tidak terlalu signifikan,” ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (22/4/2025).

Ia menjelaskan, tingkat hunian kamar perawatan jiwa sempat penuh pada pekan lalu. 

Dinas Sosial Kota Makassar bahkan sempat mengajukan penyaluran pasien ODGJ, namun tidak dapat diterima karena tidak ada tempat tidur yang tersedia.

Muhammad mengklarifikasi bahwa saat itu hanya tersedia kamar kosong untuk pasien perempuan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved