Desak Pemasangan CCTV, Ferdi Ansar Soroti Titik Rawan Kriminal di Bulukumba

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang pegiat sosial di Kabupaten Bulukumba, Ferdi Ansar, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba dan aparat kepolisian untuk segera memasang kamera pengawas (CCTV) di sejumlah titik rawan kriminalitas.

Ferdi mengungkapkan bahwa terdapat beberapa lokasi di Bulukumba yang kerap menjadi tempat terjadinya aksi kriminal, namun belum dilengkapi dengan kamera pengawas.

“Seperti di wilayah Kirasa, Desa Palambarae, dan Tikungan Bijawang. Di sana sering terjadi tindak kriminal, namun sulit dipantau karena minim permukiman dan tidak ada CCTV. Karena itu, kami meminta Pemkab atau kepolisian segera memasang kamera pengawas di lokasi tersebut,” ujar mantan pengurus PMII Bulukumba itu, Senin (21/4/2025).

Ferdi juga menceritakan bahwa pada Maret lalu, neneknya menjadi korban penjambretan.

Sang nenek meninggal dunia setelah terjatuh dari kendaraan saat insiden berlangsung.

Tak hanya itu, ia juga menyarankan pemasangan kamera tersembunyi di beberapa titik strategis yang rawan aksi kriminal, guna memudahkan aparat kepolisian dalam mengungkap pelaku kejahatan.

“Kalau ada kamera CCTV, polisi akan lebih mudah mengidentifikasi pelaku, termasuk pelaku kecelakaan lalu lintas yang kerap melarikan diri. Maka dari itu, kami mendesak pemerintah daerah dan pihak keamanan untuk segera bertindak,” tegasnya.

Ferdi menambahkan, di ruas jalan poros Kirasa–Bicari, sejumlah kasus kecelakaan lalu lintas belum terungkap karena tidak adanya alat pemantau visual.

Sementara itu, aparat kepolisian saat ini tengah gencar melakukan patroli malam hingga dini hari.

Tim Patroli Motor (Patmor) menyasar kawasan-kawasan rawan aksi kriminalitas, termasuk wilayah Kawasan Pantau Merpati dan permukiman sekitar.

Upaya ini dilakukan Polres Bulukumba untuk menekan potensi gangguan keamanan di masyarakat. (*)