Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wisata

Agrowisata Bontolojong Destinasi Wisata Menawarkan Keindahan Alam dan Foreground Kota Jeneponto

Kepala Desa (Kades) Ujungbulu, Mansyur menyebut Agrowisata Bontolojong mulai dirintis sejak lima tahun lalu.

Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Muh Agung Putra Pratama
AGROWISATA BONTOLOJONG - Pengunjung menikmati keindahan Agrowisata Bontolojong di Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (21/4/2025). Agrowisata Bontolojong dikonsep untuk bersantai dengan foreground pemandangan kota Jeneponto. 

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Agrowisata Bontolojong menjadi tempat populer yang wajib dikunjungi.

Terletak di Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tempat ini menawarkan pesona alam dengan sejuknya suasana pegunungan.

Kepala Desa (Kades) Ujungbulu, Mansyur menyebut Agrowisata Bontolojong mulai dirintis sejak lima tahun lalu.

"Dibangun tahun 2020 tapi kita mulai buka tahun 2021," kata Mansyur, Senin (21/4/2025).

Berbagai spot disiapkan untuk memanjakan wisatawan.

Mulai dari tempat berswafoto, rumah tani, villa, toilet umum dan aula.

Agrowisata Bontolojong dikonsep untuk bersantai dengan foreground pemandangan kota Jeneponto.

"Memang dibuat untuk camping, untuk edukasi tentang alam dan bagaimana menjadi lestari," ungkapnya.

"Siapa tahu mereka tidak mau camp, bisa menginap dengan fasilitas itu kami siapkan," lanjutnya.

Suka dan duka pembangunan Agrowisata Bontolojong cukup dirasakan Mansyur.

Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel)
AGROWISATA BONTOLOJONG - Pengunjung menikmati keindahan Agrowisata Bontolojong di Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (21/4/2025). Agrowisata Bontolojong dikonsep untuk bersantai dengan foreground pemandangan kota Jeneponto.

Mulai dari perintisan jalan dan seluruh fasilitas penunjang.

Namun keterbatasan kemampuan itu ia lalui dengan semangat kegigihan.

"Memang tidak mudah tapi karena keterlibatan partisipasi masyarakat dan berbagai dukungan dari berbagai pihak sehingga kesulitan itu Alhamdulillah bisa kita atasi walaupun hari ini kami belum sempurna," bebernya.

Maha karya yang dibangun Mansyur kini menjadi pelarian utama dari aktivitas hiruk-pikuk kota.

Setiap bulan, tempat ini dikunjungi ribuan pelancong dari berbagai daerah.

Suasana pun menjadi hidup dengan tawa dan keceriaan pengunjung.

Meski begitu, Mansyur tetap berharap agar pemerintah daerah hadir dalam pengembangan Agrowisata Bontolojong.

"Hari ini kami memang sangat membutuhkan, tentu pesan untuk pemerintah kabupaten hingga pusat untuk meng-up bagaimana wisata imi lebih maju dan diminati wisatawan baik lokal dan mancanegara," pungkasnya.

Objek wisata ini berada diketinggian 1.800 Meter di Atas Permukaan Laut (MdPL).

Hanya berjarak 1 jam 30 menit perjalanan dari pusat Kota Jeneponto, Bontosunggu.

Setiap pengunjung hanya dikenakan tarif karcis Rp5 ribu dan parkir kendaraan Rp 5 ribu.

Agrowisata Bontolojong juga memiliki jalur ekstrem bagi kalian pecinta otomotif offroad.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved