Respon Kadir Halid 3 Kader Golkar 'Curi Star' Temui Bahlil Lahadalia, Klaim Didorong Maju di Musda

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Tensi politik internal Partai Golkar mulai memanas.

Sejumlah kader yang ingin maju di Musda Golkar mulai aktif membangun komunikasi ke pusat.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah pertemuan tiga figur kuat Golkar Sulsel dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. 

Ketiganya yakni Mantan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, dan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi).

Politisi senior Golkar Sulsel, Kadir Halid, menyebut Musda kali ini dipastikan bakal berjalan dinamis. 

Baca juga: Sosok Kadir Halid Blak-blakan Bicara Musda Partai Golkar Rawan Politik Uang

Menurutnya, pertemuan-pertemuan tersebut menandakan ketatnya persaingan dalam perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Sulsel.

“Artinya Musda Golkar Sulsel akan sangat dinamis. Musda nanti akan sangat memanas dan ketat persaingan, apalagi kalau banyak kader diberikan izin atau sinyal dari DPP, tentu suasana makin ramai,” ungkap Kadir Halid saat ditemui di Gedung DPRD Sulsel, Kamis (17/4/2025).

Namun di balik atmosfer kompetisi yang mulai terbentuk, Kadir Halid tetap mengingatkan agar proses Musda berjalan sehat dan bermartabat. 

Ia berharap, setiap calon ketua nantinya dapat tampil menawarkan program dan visi yang jelas kepada pemilik suara, sehingga Golkar Sulsel ke depan bisa kembali berjaya.

Saat ditanya soal peluang dirinya maju dalam Musda Golkar Sulsel, Kadir Halid mengaku hingga kini belum menyatakan sikap lantaran belum melapor kepada Bahlil Lahadalia.

"Saya belum diizinkan karena saya belum menghadap," ujar Kadir Halid.

Meski demikian, Ketua Komisi D DPRD Sulsel itu tak menampik bahwa dukungan dari sejumlah pemilik suara sudah mulai mengalir. 

Terutama dari para ketua DPD Golkar Kabupaten/Kota di Sulsel.

"Kalau bicara dorongan, banyak ketua-ketua DPD Kabupaten/Kota yang mendorong saya maju. Jadi kalau saya putuskan maju, syarat dukungan 30 persen itu saya bisa dapatkan," ungkapnya.

Namun, ia tetap menegaskan bahwa sikap resminya akan disampaikan setelah ada restu dan izin dari Ketum DPP Partai Golkar.

"Nanti pada waktunya saya akan melapor ke Pak Ketum, setelah itu baru saya nyatakan sikap siap maju," tutupnya.

Kadir Halid sendiri adalah salah satu nama yang siap menambah panasnya bursa kandidat ketua, jika restu dari pusat sudah dikantongi.