Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kecelakaan di Sinjai

43 Kasus Kecelakaan Selama 2025 di Sinjai, 2 Korban Tewas

Kerugian material yang ditimbulkan dari seluruh peristiwa kecelakaan tersebut mencapai sekitar Rp15 juta.

Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH AINUN
Kondisi kendaraan motor dan mobil usia terlibat lakalantas di Sinjai Selatan. Dalam insiden ini pengendara motor tewas. Polisi menduga sopir mobil mengantuk 

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, selama 2025 mencapai puluhan kasus.

Hal ini diungkapkan oleh Kasat Lantas Lantas Polres Sinjai, Iptu Sukri Liwang.

Iptu Sukri mengatakan selama 2025 tercatat 43 kasus kecelakaan.

Mayoritas kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua.

Iptu Sukri menjelaskan bahwa dari jumlah kecelakaan tersebut, dua diantaranya menyebabkan korban meninggal dunia.

“Selama 2025, jumlah kecelakaan mencapai 43 kasus, dengan dua di antaranya berakibat fatal,” katanya, Jumat (18/5/2025).

Selain itu, terdapat 57 orang yang mengalami luka ringan akibat kecelakaan tersebut.

Baca juga: Sosok Sunarti Bendahara Akar Peduli Indonesia Meninggal Dunia Ditabrak Mobol Pick Up di Sinjai

Kerugian material yang ditimbulkan dari seluruh peristiwa kecelakaan tersebut mencapai sekitar Rp15 juta.

Iptu Sukri juga mengungkapkan penyebab kecelakaan di Sinjai sangat bervariasi, mulai dari kurangnya konsentrasi pengendara.

Selanjutnya, kondisi jalan yang licin dan berlubang, menabrak hewan, hingga melampaui batas kecepatan.

Sebagai upaya pencegahan, Sat Lantas Polres Sinjai rutin mengadakan sosialisasi terkait tertib berlalu lintas.

Hal ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat serta meningkatkan kesadaran pengendara dalam berlalu lintas.

“Kami terus melaksanakan sosialisasi untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya kami untuk mengedukasi masyarakat,” ujarnya.

Pihak Sat Lantas Polres Sinjai juga telah memasang spanduk imbauan di sejumlah titik rawan kecelakaan.

Diantaranya di kawasan Jembatan Mangottong dan Jembatan Batu Boddong yang berada di jalur Trans Sinjai-Bulukumba.(*)

 


 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved