Tribun Wisata
Warga Wajo Ramai Berburu Senja di GWD Nepo, Tiket Masuk dan Parkir Gratis
Tempat menikmati matahari tenggelam itu berlokasi di Jl Pelita, Desa Nepo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO - Gelora Wisata Desa (GWD) Nepo kini hadir dengan nuansa baru.
Tempat menikmati matahari tenggelam itu berlokasi di Jl Pelita, Desa Nepo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Pesisir Danau Tempe yang disulap menjadi tempat wisata tersebut semakin ramai pengunjung.
Pantauan Tribun-Timur.com, warga mulai berdatangan sejak pukul 16.00 Wita.
Mereka tampak menghabiskan waktu bersama keluarga, kerabat dan pasangan di tempat itu, hingga petang sekaligus melihat dengan langsung proses matahari terbenam di ufuk Barat.
Daya tarik lainnya, sejumlah spot instagramable tersedia.
Ada gazebo di tepi danau, jembatan kayu yang dicat warna-warni, serta ranting kayu yang dimanfaatkan sebagai siluet untuk menyempurnakan hasil jepretan.
Adapula dermaga beton, yang menjadi spot rebutan para pengunjung.
Pengunjung pun tak perlu khawatir ketika perut terasa lapar.

Di sana, ada banyak kedai jualan yang telah ditata rapi pengelola dalam hal ini Pemerintah Desa.
Mulai makanan ringan hingga berat serta aneka minuman tersedia.
Makanan ringan seperti pisang goreng, ubi goreng, mi instan dan sarabba (minuman khas Sulawesi Selatan) dibanderol dengan harga bersahabat, dari Rp5 ribu hingga Rp10 ribu.
Mengunjungi GWD Nepo pun tak dipungut biaya.
Baik parkir maupun karcis masuk, semuanya gratis.
Seperti yang diungkap warga Anabanua, Kecamatan Maniangpajo, Kaharuddin.
"Baru pertama berkunjung ke sini, saya bersama keluarga naik mobil," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (15/4/2025).
Lanjut, kata dia dirinya mendapat informasi dari keluarga lainnya terkait tempat wisata ini.
"Dapat info dari keluarga, katanya ada tempat wisata gratis. Suasananya bagus, apalagi kalau sore hari," lanjutnya.
Di sisi lain, warga Kecamatan Tempe, Anggun mengaku hampir setiap sore ke tempat ini.
"Kalau saya kak hampir setiap sore. Karena sunset nya indah, jelas terlihat," katanya.
"Kalau boleh jujur, masih belum tertata rapi. Tapi lumayan lah daripada yang dulu. Ini sudah ada dermaga dan tempat duduknya, intinya mantap," tandas Anggun sambil menikmati gorengan yang digenggamnya.
Sebagai informasi, jaraknya sekitar 6 km dari pusat kota Sengkang, ibu kota Kabupaten Wajo atau ditempuh sekitar 10 menit menggunakan kendaraan.(*)
Uniknya Kampung Tua Bitombang Selayar, Tiang Rumah Warga Setinggi 10 Meter |
![]() |
---|
Wisata Pondok Kelapa Jadi Destinasi Favorit Pelajar Bone di Momen Libur Sekolah |
![]() |
---|
Wisata Air Terjun Salebba Bone, Cocok Buat Tribunners yang Suka Berpetualang |
![]() |
---|
Negeri Seribu Batu Destinasi Wisata Andalan di Bua Luwu, Tawarkan Keindahan Alam yang Menenangkan |
![]() |
---|
Pesona Air Terjun Bravo 45 Kindang Bulukumba, Cocok Kamping di Akhir Pekan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.