Berita Viral
Fakta Terbaru Pejalan Kaki Tabrak Pesepeda Motor Hingga Tewas di Takalar, Pelaku Dijemput Istri
Tribun-Timur.Com menemui salah satu saksi mata dan saksi dengar yang juga sempat berinteraksi dengan pejalan kaki tersebut.
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Peristiwa laka lantas yang melibatkan seorang pejalan kaki dengan pengendara motor di Jalan Panaikang, Pattalassang, Takalar, masih menyisakan misteri.
Selain karEna identitas pejalan kaki yang masih belum diketahui, motif dan alasan pejalan kaki menyebrang jalan bersamaan saat Jumaldi melintas juga masih menjadi teka teki besar.
Keluarga Jumaldi sendiri masih sangat menunggu penjelasan terkait ini.
Tribun-Timur.Com menemui salah satu saksi mata dan saksi dengar yang juga sempat berinteraksi dengan pejalan kaki tersebut.
Iyan, usia 27 tahun, sehari-hari bekerja sebagai kariawan Barbershop Gammart, yang terletak pas di depan lokasi kecelakaan.
Jelang sore pada hari kejadian itu, Selasa (8/4/2205), Iyan yang sedang duduk dalam box cukurnya, dikunjungi oleh pejalan kaki tersebut.
Pejalan kaki tersebut memakai gamis.
Dia meminta tolong kepada Iyan untuk mengecas ponselnya di dalam barbershop.
Iyan pun membolehkan.
"Awalnya orang itu dia datang ke sini. Pinjam cas. Tapi saya di dalam, di barber. Terus dia masuk cas HP nya. Saya cas HP nya terus dia keluar lagi. Tidak lama dia masuk lagi, ambil HP nya terus cas di sini (di luar, di depan box barber)," katanya.
Baca juga: Viral Pengendara Motor Tewas Ditabrak Pejalan Kaki di Takalar, Keluarga Korban Curiga DIsengaja
Baca juga: Pejalan Kaki Tabrak Jumaldi hingga Tewas di Takalar, Identitas Masih Dicari
Sambil menunggu daya baterai ponselnya penuh, pejalan kaki tersebut keluar dan duduk di luar box barber.
Kemudian tidak lama, Iyan menyusul keluar.
Keduanya kemudian sempat berbincang-bincang .
Iyan bercerita, pejalan kaki tersebut mengatakan sedang menunggu istrinya.
Dan tak lama setelah itu, dia menelepon istrinya.
"Tidak lama, dia lalu telpon istrinya," kata Iyan.
Setelah menelpon istrinya, pejalan kaki tersebut lalu menyeberang jalan.
"Tidak lama, istrinya datang pakai mobil," katanya.
Setelah ketemu dengan istrinya, pejalan kaki tersebut menyebrang kembali ke barbershop untuk mengambil ponselnya.
Sesudah mendapatkan ponselnya, pejalan kaki kembali menyebrang ke sebelah.
Dan pada saat menyebrang ini, terjadilah insiden kecelakaan itu.
"Tidak lama setelah ambil HP nya, di situlah kejadian, pada saat menyebrang," kata Iyan.
Tapi Iyan mengaku, pada saat tabrakan, sepersekian detik dia tidak melihat langsung kejadian, pandangannya sedang tertuju ke layar ponselnya.
Dia hanya mendengar suara tabrakan.
"Saya tidak lihat karna saya main HP. Cuman pas bunyi, baru saya sadar ada kecelakaan," katanya.
Setelah mengetahui adanya kecelakaan, Iyan bergegas membantu korban yang telah jatuh ke aspal.
Iyan membantu mengangkat badan Jumaldi.
Keadaan Jumaldi saat itu sudahtidak sadarkan diri, dengan darah keluar dari hidung.
"Pas saya angkat, ada keluar darah dari hidung," katanya.
Setelah itu ambulance datan dan melarikan Jumaldi dan tantenya ke rumah sakit.
Dalam penuturan Iyan, Ia juga melihat dan mengonfirmasi kendaraan yang dipakai pejalan kaki kabur setelah kejadian.
Kendaraan yang dipakai adalah sepeda motor Yamaha Jupiter MX King merah yang terparkir di depan ruko yang bersebrangan dengan barbershop.
"Pas kejadian baru saya tau bilang dia ada motor di sebelah, terparkir di sebelah," katanya.
"Langsung pergi, ke arah Jeneponto Bantaeng," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, nasib tragis dialami Jumaldi (16), warga Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Mangnggarabombang, Takalar, yang tewas ditabrak penyeberang jalan saat mengendarai sepeda motor di Jalan Panaikang, Pattallassang, Selasa (8/4) 2025) sore.
Dalam video CCTV, Jumaldi bersama tantenya, Daeng Bollo, berkendara dari arah Mangnggarabombang menuju RSUD Padjonga.
Kemudian tiba-tiba seorang penyeberang jalan menabrak dengan keras sepeda motor dan badan Jumaldi.
Akibatnya, Jumaldi dan Daeng Bollo terpental dari sepeda motornya.
Nyawa Jumaldi tidak tertolong akibat kecelakaan ini.
"Sempat dirawat di RSUD Padjonga, tapi tidak lama kemudian meninggal," Kata slah satu kerabat korban, Daeng Caya.
Sementara Daeng Bollo berhasil selamat dari insiden ini.(*)
Viral di Medsos Polres Jeneponto Diduga Lepas Pengedar 11 Saset Sabu |
![]() |
---|
Viral Video 2 Polisi di Bone Peras Pelapor Rp10 Juta, Kapolres: Sudah Ditindak |
![]() |
---|
Polisi Buru Pemilik Rolls-Royce Usai Viral Pakai Plat Gantung Melintas di Jl AP Pettarani Makassar |
![]() |
---|
Viral Warga Ngamuk Bawa Parang Diduga Gegara Sengketa Lahan Pasar Taretta Bone |
![]() |
---|
Viral Pemuda Tawuran di Jl Pannara Makassar, Nitizen: Murni Perang Kelompok atau Cipta Kondisi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.