Warga Paleleng Menjerit Soal Jalan Rusak: Kami Masih Bagian dari Pinrang atau Bukan?
Massa menuntut pemerintah memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak parah dan kondisi itu sudah terjadi puluhan tahun lamanya.
Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Saldy Irawan
Koordinator aksi, Suparman, menyebut jalan dan jembatan di Dusun Paleleng rusak parah. Akibatnya, warga yang sakit harus ditandu untuk mendapat perawatan medis.
"Mungkin teman-teman sudah tahu, beberapa waktu lalu seorang warga harus ditandu ke rumah sakit karena jalan tidak bisa dilalui mobil," kata Suparman saat ditemui Tribun-Timur.com.
Ia menambahkan, warga yang ditandu tersebut, bernama Karmila, bahkan meninggal dunia dan jenazahnya juga ditandu kembali ke kampung.
"Korban bahkan meninggal dunia, kemudian ditandu lagi ke kampung. Ini sudah banyak korban seperti ini, sampai kapan pemerintah berdiam diri," lanjutnya.
Suparman menegaskan, massa akan bertahan di Kantor Bupati Pinrang hingga bisa menyampaikan langsung tuntutan kepada Andi Irwan Hamid.(*)
3 Ribu Meja dan Kursi Disalurkan ke 81 SD di Pinrang, Dinas Pendidikan Gelontorkan Rp2,4 Miliar |
![]() |
---|
Lewat Selling Day, BNI Pinrang Gencar Promosikan Program Rejeki wondr BNI 2025 |
![]() |
---|
Bacok Teman hingga Tewas Gegara Ditagih Utang Rp25 Juta, Pria di Pinrang Terancam 20 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Rokok Ilegal Asal China Beredar di Parepare dan Pinrang |
![]() |
---|
Sudirman Bungi Kecewa Puskesmas Salo Tak Layani Warga 24 Jam, Alasan Keamanan Dinilai Tak Bijak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.