Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

LPDP Buka Jalan Anak Bangsa Kuliah Magister dan Doktor Pakai Beasiswa

Ratusan mahasiswa, dosen, dan alumni tampak antusias mengikuti sosialisasi beasiswa LPDP di Kabupaten Bone Sulsel

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Sosialisasi Beasiswa LPDP - Andi Yuliani Paris Hadirkan dua pimpinan LPDP sosialisasi terkait beasiswa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI di Kampus UNCAPI Bone, Sabtu (12/4/2025) lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota Komisi XI DPR RI, Andi Yuliani Paris, mendorong mahasiswa asal Sulsel untuk lebih berani dan aktif mendaftar beasiswa bergengsi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). 

Hal itu disampaikannya di Aula Kampus II Universitas Cahaya Prima (UNCAPI) Watampone, Kabupaten Bone, Sulsel, Sabtu (12/4/2025) lalu.

Dalam kesempatan itu, ratusan mahasiswa, dosen, dan alumni tampak antusias mengikuti sosialisasi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Hadir langsung dua pimpinan LPDP.

Yakni Direktur Investasi Muhammad Oriza dan Direktur Kebeasiswaan LPDP, Dwi Larso.

Sosialisasi ini diprakarsai langsung Andi Yuliani Paris.

Politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengajak mahasiswa asal Sulsel untuk menempuh pendidikan tinggi lewat beasiswa LPDP.

“Ini kesempatan emas. Anak-anak Sulsel, khususnya Bone harus berani bermimpi besar, dan LPDP bisa jadi jembatan untuk mewujudkannya,” ujar Andi Yuliani.

Dalam paparannya, Andi Yuliani menekankan pentingnya akses yang adil terhadap pendidikan berkualitas.

"Kalau mereka bisa kuliah di kampus terbaik dalam atau luar negeri, lalu kembali dan membangun daerah, itu bukan sekadar prestasi pribadi tapi juga kemenangan daerah," tegasnya.

Sementara itu, Rektor UNCAPI, Prof Dr Andi Cahaya, turut menyampaikan apresiasinya. 

Ia merasa bangga karena kampus yang baru seumur jagung itu bisa jadi tuan rumah kegiatan besar.

“Kami baru satu tahun resmi jadi universitas, tapi hari ini kami jadi bagian dari gerakan besar mencerdaskan anak bangsa," ujarnya bangga.

Sementara itu, Direktur Kebeasiswaan LPDP, Dwi Larso, memberikan penjelasan langsung mengenai proses, tantangan, dan peluang beasiswa bergengsi ini.

Baginya, LPDP butuh orang-orang berintegritas.

Sehingga, ia meminta agar tidak main-main dengan dokumen palsu. 

"LPDP adalah tentang masa depan, dan masa depan harus dibangun dengan kejujuran,” ujar Dwi Larso.

Andi Yuliani Paris pun menyampaikan harapannya agar lebih banyak mahasiswa Sulsel bisa menembus seleksi LPDP.

Terlebih menempuh pendidikan tinggi di dalam maupun luar negeri, lalu kembali membangun daerah.

Program beasiswa LPDP sendiri merupakan skema pembiayaan pendidikan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI untuk jenjang magister dan doktoral, baik dalam maupun luar negeri. 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved