Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Demo Kantor Bupati Pinrang

BREAKING NEWS: Warga Paleleng Demo di Kantor Bupati Pinrang, Tuntut Perbaikan Jalan Rusak

Warga Paleleng dan mahasiswa demo di Kantor Bupati Pinrang. Tuntut jalan diperbaiki usai warga sakit ditandu dan meninggal dunia.

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Rachmat Ariadi/Tribun Timur
DEMONSTRASI - Massa melakukan aksi di Kantor Bupati Pinrang, Senin (14/4/2025). Mereka menuntut perbaikan jalan rusak di Dusun Paleleng, Kaseralau. 

Suparman menyampaikan, Karmila meninggal karena penyakit yang belum diketahui penyebab pastinya. Ia menyebut Karmila sudah sakit selama setahun.

"Itu penyakitnya belum diketahui. Ada gangguan di bagian tenggorokan. Sudah lama memang sakit, sekitar setahunan," ungkapnya.

Jenazah Karmila telah dipulangkan ke Dusun Paleleng dengan cara ditandu menggunakan bambu dan sarung.

"Ditandu lagi, karena tidak bisa ambulans masuk karena kondisi jalan," ucapnya.

Sebelumnya, video Karmila saat ditandu ke RSUD Massenrempulu, Enrekang, viral di media sosial. Dalam video tersebut, beberapa warga tampak menandu Karmila menggunakan sarung, melewati jalan tanah belum diaspal.

Kondisi jalan yang rusak membuat akses menuju Puskesmas Batulappa sulit dilalui kendaraan. Warga lebih memilih membawa pasien ke Kabupaten Enrekang karena jaraknya lebih dekat dan jalannya lebih layak.

"Ditandu ke RSUD Enrekang karena jaraknya lebih dekat," kata Parman, kerabat Karmila, Jumat (21/3/2025).

Menurutnya, akses ke Puskesmas Batulappa sejauh 30 kilometer, namun kondisi jalan rusak berat dan tidak bisa dilalui mobil.

Sementara itu, Kepala Desa Kaseralau, Badaruddin, membenarkan kondisi jalan tersebut sudah rusak sejak lama.

"Jarang sekali kita dapat APBD karena sebagian besar dana pakai dana desa, tapi kan terbatas. Kalau daerah Paleleng itu tidak bisa dilewati mobil, apalagi musim hujan, susah sekali," jelasnya.

"Kalau ada orang sakit, kebanyakan dibawa ke Enrekang karena lebih dekat dan jalannya lebih bagus. Setiap tahun kami laporkan kondisi ini, selalu dimasukkan di musrenbang," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved