Wali Kota Makassar Libatkan Brida buat Berantas Parkir Ilegal di Makassar
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menaruh perhatian serius terhadap persoalan parkir liar di Kota Makassar. Bagaimana tidak, parkir liar
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Edi Sumardi
Kalau perlu, lanjutnya, gabungkan teknologi GPS, data pelanggaran, dan identifikasi digital untuk pengawasan.
Baca juga: Munafri Keluhkan Parkiran Balaikota Makassar Semrawut, Wacanakan Bangun Gedung Parkir
Appi juga mendorong adanya kajian mendalam terhadap ekosistem parkir di kota, termasuk aspek ekonomi, sosial, dan keamanan.
Ia ingin kebijakan parkir tidak hanya mengatur.
Tapi juga memberi solusi bagi para pelaku lapangan yang mungkin terdorong melakukan pelanggaran karena keterbatasan ekonomi.
"Kalau hanya melarang tapi tidak menawarkan alternatif, itu juga tidak adil. Di sinilah Brida harus bisa memformulasikan inovasi sosial," ujarnya.
Misalnya, pelatihan ulang jukir liar atau program insentif berbasis kinerja.
Tak hanya itu, Appi membuka peluang kolaborasi Brida dengan Dishub, Dinas Kominfo.
Lalu pihak swasta untuk mengembangkan sistem parkir pintar (smart parking) di area strategis Kota Makassar.
"Makassar harus punya diferensiasi sebagai kota modern yang punya solusi atas masalah-masalah klasik," kata Appi.
Salah satunya adalah soal parkir.
"Kita mau tunjukkan bahwa riset dan inovasi bisa langsung menjawab kebutuhan warga," katanya pungkas.(*)
Polisi di Makassar Nyambi Jadi Badut dan Pesulap |
![]() |
---|
Dana BOS Bukan Uang Pribadi, Munafri Ingatkan Kepala Sekolah |
![]() |
---|
Kapten PSM Yuran Fernandes Belum Pulang, Tertahan di Cape Verde |
![]() |
---|
Dari PKL hingga Magang Guru, Asmo Sulsel Perluas Dukungan untuk SMKN 1 Gowa |
![]() |
---|
Asmo Sulsel Bekali 1.500 Mahasiswa UNM Rahasia Personal Branding |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.