Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tawuran di Pekuburan

Viral! Tawuran di Pekuburan Beroangin Makassar Jadi Tontonan, Anak di Bawah Umur Terkena Anak Panah

Dalam rekaman video yang diunggah akun Instagram @teropongmakassar, tampak dua kelompok warga saling serang.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
TAWURAN - Tangkapan layar unggahan akun Instagram teropongmakassar terkait aksi tawuran dua kelompok warga terjadi di kawasan Pekuburan Beroangin, Jl Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Jumat (11/4/2025) sore. (Dok. akun Instagram teropongmakassar). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Viral di sosial media, aksi tawuran dua kelompok warga terjadi di kawasan Pekuburan Beroangin, Jl Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Jumat (11/4/2025) sore.

Dalam rekaman video yang diunggah akun Instagram @teropongmakassar, tampak dua kelompok warga saling serang.

Kedua kubu saling serang dengan anak panah busur dan juga petasan.

Beberapa warga lainnya, menyaksikan aksi saling serang tersebut.

"Ijin melaporkan komandan, siapa tahu bisa dianukan dulu anggota, karena lagi perang ini," ucap pria dalam rekaman video itu.

Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian itu.

Perwira satu melati ini mengaku, telah membubarkan para pelaku di lokasi kejadian.

"Sudah aman, di sini ka di lokasi. Sudah selesai," ujar Kompol Syamsuardi saat dikonfirmasi.

Syamsuardi menjelaskan, awal mula tawuran dipicu sejumlah remaja yang bermain saling lempar.

Setelah itu, salah satu dari mereka terkena lemparan hingga memicu orang dewasa ikut terlibat 

"Jadi ini bukan perang, tawuran. Jadi anak-anak itu melempar, orang main-main di kuburan," terang Syamsuardi.

"Setelah itu ada yang kena, ada yang bawa busur, ada kena, satu orang. Main-main toh, akhirnya ikut orang dewasa. Kami sudah mengamankan TKP," sambungnya.

Dalam dokumentasi foto yang diterima, korban yang terkena adalah anak di bawah umur.

Korban terkena busur di bagian wajahnya.

Korban pun dibawa ke RS Jala Ammari Lantamal VI Makassar, untuk mendapatkan perawatan medis.

Untuk mengantisipasi adanya tawuran susulan, Syamsuardi mengaku akan meningkatkan patroli dan menempatkan personel di lokasi.

Sementara untuk pelaku, kata dia, sementara diselidiki.

"(Pelaku) Belum ada (yang diamankan) tapi kami sudah tahu pelakunya, masih dilidik. Antisipasi, yah kami meningkatkan patroli," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved