Andi Sudirman Ajak KKSS Ambil Peran Wujudkan Asta Cita Prabowo
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pun berharap para pengusaha ini mau membicarakan tentang kemajuan Sulsel
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tokoh-tokoh hebat di Sulawesi Selatan (Sulsel) kumpul Musyawarah Besar ke-XII Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). sekaligus Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) di Hotel Four Points by Sheraton, Kota Makassar pada Kamis (10/4/2025).
Deretan tokoh hadir diantaranya ada Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Tamsil Linrung, Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.
Lalu Ketua Dewan Penasehat BPP KKSS HM Aksa Mahmud, Ketua BPP KKSS Muchlis Patahna.
Tak hanya itu, ada ribuan perantau sukses asal Sulsel yang ikut berkumpul di kota Makassar
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pun berharap para pengusaha ini mau membicarakan tentang kemajuan Sulsel.
Lebih jauh, ikut berkontribusi dalam mewujudkan asta cita Presiden Prabowo Subianto.
"Semua bisa berkolaborasi dan bersinergi membangun Sulsel harapan kita tentu dengan adanya semua berkumpul disini bisa bersilaturahim sekaligus membahas tentang kemajuan Sulsel untuk kemudian mendukung asta cita presiden, termasuk mendorong untuk Sulsel maju dan berkarakter," kata Andi Sudirman.
Peran KKSS memang tengah diuji. Apalagi akan memilih nahkoda baru.
Ketua BPP KKSS Muchlis Patahna berharap pemilihan ketua umum baru nantinya bisa berjalan damai.
"Saya harap pemilihan Ketua umum berjalan dengan musyawarah mufakat dan kalau bisa aklamasi. Lebih cepat lebih baik," jelas Muchlis Patahna.
Sejumlah nama sudah diproyeksikan bakal maju bertarung memperebutkan kursi Ketua Umum KKSS.
Sementara itu Muchlis Patahna juga sudah menentukan sikap.
Muchlis Patahna memilih tidak maju lagi dalam bursa calon ketua umum.
Baginya, kepemimpinan satu periode sebagai ketua umum BPP KKSS sudah cukup.
"Melalui forum ini dengan pertimbangan pak rivai satu periode, pak satar satu periode, maka saya juga putuskan hanya satu periode," kata Muchlis Patahna.
Selama satu periode, dirinya sudah menginisasi ragam pertemuan KKSS.
"Alhamdulillah dalam kepengurusan kita telah menyelenggarakan PSBM selama 6 kali," lanjutnya.
Muchlis Patahna sudah menyampaikan kriteria ideal bagi calon ketua yang akan menggantikannya.
"Pokoknya tokoh-tokoh Sulawesi Selatan, dan ada sebuah buku yang berisi seratus tokoh Sulawesi Selatan, tinggal pilih saja itu," jelas Muchlis
Muchlis menambahkan, calon ketua yang diharapkan adalah sosok yang cerdas, jujur, berani, dan konsisten.
Diketahui setiap bakal calon wajib mengantongi dukungan dari minimal 10 provinsi.
Jika memiliki dukungan 10 provinsi, maka bakal calon tersebut bisa ditetapkan sebagai calon ketua dan maju berkontestasi.
Saat ini, KKSS memiliki 36 kepengurusan tingkat provinsi se-Indonesia.
"Jadi itu kan anggaran dasar dan tatib merancang paling tidak, ada 3 calon, berdasarkan 36 provinsi," kata Muchlis Patahna kepada Tribun-Timur.
Dengan adanya 36 kepengurusan, minimal tiga calon ketua bisa ikut bersaing memperebutkan tahta kepemimpinan.
Jika dua atau tiga calon ketua yang maju dalam pemilihan maka sistem pemungutan suara akan dijalankan.
Hal berbeda jika hanya ada satu calon ketua, maka langsung dinyatakan sebagai formatur ketua umum secara aklamasi.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
8 Daerah Nihil Proyek Jalan Rp2,3 Triliun Era Gubernur Andi Sudirman, DPRD Sulsel: Tak Adil! |
![]() |
---|
Setelah Pesawat Amfibi, Pemprov Sulsel Bakal Siapkan Sekolah Pilot Gandeng Kemenhub |
![]() |
---|
Apa Itu Seaplane? Diuji Coba di CPI Makassar, Pemprov Sulsel Siapkan Anggaran Subsidi Rp17 Miliar |
![]() |
---|
Sulsel Uji Terbang Seaplane Pinjaman di CPI Makassar |
![]() |
---|
Rp17 Miliar Subsidi untuk Operasional Dua Seaplane di Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.