Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

4 Kasus Pembusuran di Maros Tanpa Tersangka, Ada Apa dengan Polisi?

Pelaku diduga berjumlah tiga orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA/HUMAS Polres Maros
ILUSTRASI BUSUR – Aksi pembusuran kembali terjadi di Kabupaten Maros, Kamis (20/3/2025) dini hari. Aksi pembusuran terjadi di dua titik, yakni di Jalan Poros Makassar-Maros, Maccopa, dan di Jalan Poros Makassar-Maros, tepatnya di depan Kantor Bola Sima, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sebanyak 4 kasus pembusuran terjadi di Kabupaten Maros dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

Kasus pembusuran pertama terjadi di Jln. Damai Ongkoe, Desa Tellupoccoe, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, pukul 23.30 Wita Sabtu (1/3/2025).

Pelaku diduga berjumlah tiga orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor.

Seorang Kepala Dusun berinisial S (43) terluka pada bagian pelipis akibat terkena anak panah dalam insiden tersebut.

Selanjutnya dua kasus terjadi pada Kamis (20/3/2025) dini hari.

Pembusuran itu terjadi di dua titik berbeda.

Pertama di Jalan Poros Makassar-Maros, Maccopa menyasar petugas Palang Merah Indonesia (PMI), Wawan yang hendak mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas.

Busur yang dilepaskan kelompok pemuda yang mengendarai motor menembus celananya dan mengenai bagian pinggang kiri.

Kedua, Jl. Poros Makassar-Maros, tepatnya di depan Kantor Bola Sima, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale menyasar remaja bernama Zakaria.

Korban mengalami luka di bagian pinggang sebelah kanan setelah diserang oleh 8 orang pelaku yang berboncengan menggunakan 4 unit motor. 

Terbaru, Aksi penyerangan oleh sekelompok orang tak dikenal terjadi di permukiman warga Desa Tellumpoccoe, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (4/4/2025) malam.

Pelaku yang diperkirakan berjumlah 12 orang datang dengan motor secara berboncengan dan melakukan pembusuran, perusakan kendaraan, serta pelemparan batu.

Terduga pelaku melepaskan busur yang mengenai bagian belakang mobil dan merusak sepeda motor dengan parang.

Seorang warga bernama Bake  mengalami luka di bagian dagu akibat lemparan tersebut.

Dari empat kasus pembusuran dan penyerangan brutal tersebut, tak satu pun tersangka yang berhasil diamankan pihak Polres Maros.

Kasubsi Penmas Polres Maros, Ipda Marwan Afriady mengatakan kasus ini masih dalam proses penyelidikan.

“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan, beberapa CCTV yang berada dekat dengan lokasi kejadian masih pendalaman,” katanya, Senin (7/4/2025).

Ia pu memastikan pelaku akan segera diamankan, jika bukti dan saksi sudah berhasil dikumpulkan.

“Masih dalam penyelidikan, insyaallah pelaku akan segera ditemukan,” bebernya.

Ia mengatakan untuk mencegah hal serupa terulang lagi, pihaknya tengah meningkatkan patroli di daerah yang dianggap rawan.

“Walaupun pelaku pembusuran belum tertangkap, Polres Maros telah meningkatkan patroli di wilayah yang dianggap rawan untuk mencegah terjadinya kejahatan serupa,”bebernya.

Ia pun mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait pelaku untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved