Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini A Rahman

Fitri

Semua dimaksudkan agar manusia tidak euforia dan salah faham dengan berakhirnya bulan Ramadhan. 

Editor: Sudirman
A. Rahman
OPINI - A. Rahman Ketua PKC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulawesi Selatan periode 2007-2009 

Oleh: A. Rahman

Ketua PKC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII Sulawesi Selatan periode 2007-2009

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah hidayah yang Allah berikan kepada manusia sehingga Allah memerintahkan manusia untuk bertakbir memuja dan memuji kebesanNya ketika masuk tanggal 1 syawal.

Semua dimaksudkan agar manusia tidak euforia dan salah faham dengan berakhirnya bulan Ramadhan. 

Fitri adalah pemberian sejati dari Allah dan supaya manusia tidak lupa dan lalai akan hal ini.

Makanya ditetapkanlah ibadah puasa sebagai kewajiban selama sebulan penuh menjadi jalan bagi manusia untuk mengenal Allah dan mengenal dirinya sendiri. 

Selama sebulan penuh Allah mengajarkan kepada manusia agar menjadikan seluruh unsur langit dan bumi hanya sekedar sebagai bekal dalam menjalankan ketaatan kepada Allah Subhanahu wata'ala.

Sebagaimana yang dilakoni secara telaten ketika seorang hamba mempersiapkan diri menjalankan ibadah puasa dengan menikmati suguhan makan sahur.

Demikian pula ketika manusia dengan kesungguhan dan ketaatannya menjalankan perintah Allah mengalami kesulitan seperti ketika berpuasa dan tiba saatnya berbuka puasa.

Maka manusia diberi petunjuk untuk mencari makanan dan minuman yang dihidangkan langsung oleh Allah Subhanahu wata'ala yakni hidangan buka puasa

Kesemuanya ini adalah penjelasan dari Allah bahwa manusia harus yakin sedang diatur oleh Allah.

Sehingga tidak semudah itu manusia terjerumus dalam kesalahan dan begitu nikmatnya ketika Allah membuka lebar lebar lembaran lembaran kebenaran dalam setiap derap langkah kehidupan hamba-Nya. 

Fitri adalah jalan kebenaran yang Allah tunjukkan bahwa ketika Allah mempersilahkan manusia untuk makan dan minum, manusia harus sadar bahwa itu adalah bentuk pengertian dan kasih sayang Allah.

Bahwa Allah Maha Tahu manusia sangat membutuhkan makanan dan minuman serta segala kebutuhan biologis.

Akan tetapi dalam pemenuhan kebutuhan itu manusia tidak boleh jumawa apalagi euforia sehingga Allah memberi petunjuk kepada manusia untuk istiqomah mencari kebenaran dalam setiap apa yang Allah perintahkan dan beriman. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved