Sosok Ivy Santoso Srikandi Danantara, Mahir di Sektor Keuangan dan Investasi
Ivy Santoso menjabat Managing Director Head of Office. Ivy ikut ditunjuk untuk mengurusi program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Ivy Santoso kini mencuri perhatian publik.
Ivy Santoso adalah sosok perampuan masuk dalam jajaran pengurus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Ivy Santoso menjabat Managing Director Head of Office.
Ivy ikut ditunjuk untuk mengurusi program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Lalu, seperti apa profil Ivy Santoso ini?
Profil Ivy Santoso
Ivy Santoso adalah seorang profesional berpengalaman di bidang investasi dan keuangan.
Saat ini ia menjabat sebagai Managing Director Head of Office di Danantara, sebuah superholding BUMN di Indonesia.
Ivy lahir di Bandar Lampung, 26 Agustus 1962.
Ia tercatat sebagai lulusan Bachelor of Science in Accounting - Oklahoma State University, AS (1991).
Ivy juga memiliki pengalaman dalam manajemen perusahaan selama fase transformasi dan krisis, serta dalam investasi swasta baik dalam bentuk utang maupun ekuitas.
Ia telah berkontribusi signifikan dalam berbagai proyek investasi besar dan memiliki rekam jejak yang kuat dalam memimpin tim dan mengelola perusahaan.
Dengan latar belakang pendidikan yang solid dan pengalaman luas di industri keuangan, Ivy Santoso terus berperan aktif dalam pengembangan sektor investasi di Indonesia.
Ivy memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di sektor keuangan dan investasi.
Berikut adalah beberapa posisi penting yang pernah dijabatnya:
Managing Director Head of Office, Danantara (2025 - sekarang)
Senior Consultant, International Finance Corporation (IFC) (2021 - 2023)
MD & CEO, Acuatico - Moya Holdings Asia (2017 - 2020)
President Director, Bank Pundi (2013 - 2016), di mana ia memimpin bank yang sebelumnya dimiliki oleh Rosan Roeslani.
Country Manager, Indonesia, Global Funds di ACTIS (2012 - 2013)
Managing Director, Avenue Asia Singapore di Avenue Capital Group (2010 - 2012)
Country Head Indonesia Office, Avenue Capital Group (2000 - 2012)
Vice President, Institutional Research, GK Goh Ometraco (1998 - 1999)
Associate Director, Institutional Research, Deutsche Morgan Grenfell (1996 - 1998)
4 Srikandi Danantara
Menteri Investasi & Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani telah mengumumkan susunan lengkap pengurus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin (24/3/2025).
Dalam susunan pengurus tersebut, terdapat empat nama perempuan hebat yang dipercaya menempati posisi strategis.
Berikut daftar perempuan di kepengurusan Danantara:
1. Sri Mulyani Indrawati
Sri Mulyani yang telah empat kali menjabat Menteri Keuangan di tiga Presiden yang berbeda (SBY, Jokowi, dan Prabowo) dipercaya menduduki posisi Dewan Pengawas Danantara.
Perempuan kelahiran Bandar Lampung 26 Agustus 1962 itu tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Selain pernah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik Asia oleh Emerging Markets pada tahun 2006, Sri Mulyani juga didaulat sebagai Wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes pada tahun 2008 .
Ia juga wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia pada tahun 2007.
2. Isma Yatun
Isma Yatun yang saat ini menjabat Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), diamanahi jabatan Komite Pengawasan dan Akuntabilitas Danantara.
Sebelum menjadi Ketua BPK, Isma Yatun yang lahir pada 12 Oktober 1965 pernah menjabat Anggota DPR pada tahun 2006-2017.
Isma Yatun menamatkan pendidikan S1 Teknik Kimia dari Universitas Sriwijaya Palembang dan S2 Manajemen Gas dari Universitas Indonesia.
3. Ivy Santoso
Ivy Santoso adalah salah satu talenta terbaik Indonesia di bidang investasi dan layanan keuangan.
Peraih gelar S1 Akuntansi dari Oklahoma State University, Amerika Serikat/AS (1991) ini sukses memimpin investasi senilai 1,5 miliar dolar AS bersama Avenue Capital Asia.
Dia memiliki pengalaman luas dalam private investments (debt & equity) di berbagai industri. Termasuk manajemen perusahaan dalam fase transformasi dan krisis.
Ivy pernah menjadi Senior Consultant – International Finance Corporation (IFC) (2021 – 2023), Managing Director & CEO, Acuatico – Moya Holdings Asia (2017 – 2020), serta President Director – Bank Pembangunan Daerah Banten (BankPundi) (2013 – 2016).
4. Febriany Eddy
Febriany Eddy yang lahir di Palembang pada 18 Februari 1977 adalah salah satu CEO terbaik di Indonesia, dengan keahlian utama dalam bidang keuangan dan pengalaman di dunia internasional.
Peraih gelar S1 Akuntansi Universitas Indonesia (1999) dan MBA dari UCLA Anderson School of Management, AS (2014) ini diakui sebagai salah satu dari 100 Perempuan Paling Berpengaruh di Asia oleh majalah Fortune selama tiga tahun berturut-turut, termasuk tahun 2024.
Nama Febriany juga masuk daftar 20 pemimpin bisnis perempuan paling berpengaruh di Asia versi Forbes pada tahun 2022.
Dia adalah CEO perempuan pertama di PT Vale Indonesia, yang berperan penting dalam memperoleh komitmen miliaran dolar AS untuk proyek hilirisasi nikel.
Febriany juga berperan penting dalam transisi industri hijau Indonesia sebagai Wakil Presiden Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD).
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
DPR Dukung Pemerintah Suntik Modal Rp6,6 T ke Garuda Indonesia Lewat Danantara |
![]() |
---|
Ketum Ampera: Tiga Arahan Presiden Prabowo Jadi Kunci Masa Depan Danantara |
![]() |
---|
Mengenal Ivy Santoso Masuk Daftar 4 Srikandi Danantara, Mahir di Sektor Keuangan dan Investasi |
![]() |
---|
Kadin: Regulasi Baru Investasi Vietnam Jangan Tutup Peluang Ekspor Indonesia |
![]() |
---|
Jokowi Tanyakan Kabar Megawati ke Puan Maharani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.