Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Petani Takalar Sulsel Keluhkan Susahnya Dapat Pembeli Gabah, Harganya di Bawah HPP Rp6.500

Petani di Manongkoki, Polongbangkeng Utara, Takalar, mengeluhkan gabahnya tidak dilirik oleh pembeli.

Penulis: Makmur | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/MAKMUR 
HARGA GABAH - Proses panen padi di Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar, difoto pada Senin (24/3/2025). Petani Manongkoki Takalar keluhkan susahnya dapat pembeli gabah, kalaupun dibeli harganya di bawah HPP Rp6.500. 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Petani di Manongkoki, Polongbangkeng Utara, Takalar, mengeluhkan gabahnya tidak dilirik oleh pembeli.

Padahal dia sangat membutuhkan uang untuk keperluan lebaran.

"Susah dicari pembeli," kata seorang petani yang tak mau disebutkan namanya kepada Tribun-Timur.Com, Rabu (26/3/2025).

Dia juga mengatakan, harga gabahnya dibeli tidak sesuai dengan patokan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp6.500.

"Awalnya Rp6.200 terus turun hingga Rp5.000-an," katanya.

Baca juga: Proyek Rp1,6 Triliun Bendungan Pammukulu Takalar Retak

Dia menambahkan bahwa kondisi ini telah berlangsung selama satu pekan ini.

Sebelumnya, seorang petani lain, yang juga tidak mau disebut namanya, melalui akun Facebook nya, mengungkapkan hal serupa.

Bahwa harga gabahnya dibeli di bawah harga standar.

"Harga gabah ini hari Rp5.600 ada juga Rp5.700," katanya. 

Kepala Dinas Pertanian Takalar,  Parawangsa  saat ditanya terkait hal ini mengatakan akan mengecek di lapangan.

"Kalau ada laporan, kita akan mengecek informasinya, dan apa benar kabarnya," katanya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved