Petani Takalar Sulsel Keluhkan Susahnya Dapat Pembeli Gabah, Harganya di Bawah HPP Rp6.500
Petani di Manongkoki, Polongbangkeng Utara, Takalar, mengeluhkan gabahnya tidak dilirik oleh pembeli.
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Petani di Manongkoki, Polongbangkeng Utara, Takalar, mengeluhkan gabahnya tidak dilirik oleh pembeli.
Padahal dia sangat membutuhkan uang untuk keperluan lebaran.
"Susah dicari pembeli," kata seorang petani yang tak mau disebutkan namanya kepada Tribun-Timur.Com, Rabu (26/3/2025).
Dia juga mengatakan, harga gabahnya dibeli tidak sesuai dengan patokan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp6.500.
"Awalnya Rp6.200 terus turun hingga Rp5.000-an," katanya.
Baca juga: Proyek Rp1,6 Triliun Bendungan Pammukulu Takalar Retak
Dia menambahkan bahwa kondisi ini telah berlangsung selama satu pekan ini.
Sebelumnya, seorang petani lain, yang juga tidak mau disebut namanya, melalui akun Facebook nya, mengungkapkan hal serupa.
Bahwa harga gabahnya dibeli di bawah harga standar.
"Harga gabah ini hari Rp5.600 ada juga Rp5.700," katanya.
Kepala Dinas Pertanian Takalar, Parawangsa saat ditanya terkait hal ini mengatakan akan mengecek di lapangan.
"Kalau ada laporan, kita akan mengecek informasinya, dan apa benar kabarnya," katanya.(*)
Kenalkan Andi Abdul Aziz Jenderal Asal Sulsel Pulang Kampung Pimpin Kodaeral VI |
![]() |
---|
Kemiskinan Turun Tapi Pengangguran Naik, Begini Penjelasan BPS Sulsel |
![]() |
---|
Walhi Sulsel Sebut Kajian Amdal PSEL Makassar Tak Lengkap, Ini Jawaban PT SUS |
![]() |
---|
Festival Tani Polongbangkeng Takalar: 47 Tahun Melawan Perampasan Lahan dan Pelanggaran HAM |
![]() |
---|
Cekcok Gara-gara Batas Tanah, Pensiunan Guru di Jeneponto Parangi Petani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.