Muammar Bakry
Ramadan dengan Cinta 26: Ayat-ayat Cinta
Tanda bahwa Allah swt Maha Ada dan Maha Pencipta makhluknya, dapat dilihat pada alam semesta yang biasa disebut dengan ayat-ayat kauniyah (ciptaan).
Ayat al-Qur’an dapat mendukung kegiatan ilmiah sedangkan ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan mendalam yang bersumber kepada wahyu Allah.
Korelasi ilmu pengetahuan dan ayat-ayat al-Qur’an secara dialogis, yaitu hubungan antara sains dan agama yang saling melengkapi.
Bisa juga dipahami secara integratif, yaitu hubungan antara sains dan ayat al-Qur’an terintegrasi antara satu dengan lainnya.
Hanya sayangnya, intensitas muslim yang lebih banyak membaca ayat-ayat qauliyah memang sangat minim jika dibandingkan membaca dalam bentuk ayat-ayat kauniyah.
Idealnya keduanya berjalan sebanding antara literasi alam semesta dan literasi mushaf al-Qur’an. Al-Qur'an adalah ayat-ayat cinta dari Allah, mencintai ayat-ayat-Nya merupakan wujud cinta kepada Allah.
Cinta kepada ayat-ayat-Nya dapat diwujudkan dengan membacanya, memahaminya, menelitinya, dan mengamalkannya.
Ibarat menerima surat cinta dari kekasih yang kadang dibaca berulang-ulang tak bosan-bosannya, demikianlah seorang mukmin yang membaca al-Qur’an merasakan cinta hakiki, sumber dari segala sumber cinta.
Berdialog dan bercengkrama dengan Tuhan melalui ayat-ayat-Nya dengan hati, pikiran, mata dan lisan. Berlama-lama dengannya adalah kenikmatan yang sangat indah dan menakjubkan.
Al-Qur’an dan alam semesta adalah ayat yang menginspirasi dan menumbuhkan rasa cinta, menuntun dalam menjalani hidup. Alamat yang tepat untuk menyalurkan cinta kepada-Nya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.