Akpol
Sosok Jenderal Bintang Tiga Peraih Adhi Makayasa Pensiun Juni 2025, Lettingnya Ada Jabat Menteri
Masa dinas Ahmad Dofiri tersisa 71 hari jika dihitung dari tanggal 25 Maret 2025.
TRIBUN-TIMUR.COM - Salah satu jenderal senior sebentar lagi memasuki masa pensiun ialah Komjen Ahmad Dofiri.
Komjen Ahmad Dofiri menjabat Wakapolri sejak 11 November 2024.
Ia menggantikan Komjen Agus Andrianto yang dipercaya menjabat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Masa dinas Ahmad Dofiri tersisa 71 hari jika dihitung dari tanggal 25 Maret 2025.
Lulusan Akpol 1989 ini akan pensiun 4 Juni 2025.
Baca juga: Rekam Jejak Irjen Nanang Kapolda Jawa Timur Pengganti Komjen Imam, Sudah 3 Kali Jabat Kapolda
Komjen Ahmad Dofiri lahir 4 Juni 1967.
Sesuai aturan, polisi akan pensiun saat berusia 58 tahun.
Karir
Komjen Ahmad Dofiri lahir di Indramayu, Jawa Barat (Jabar), pada tanggal 4 Juni 1967.
Berbagai jabatan strategis telah ia tempati sebelum menjabat Wakapolri.
Ahmad Dofiri merupakan senior Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Akademi Kepolisian.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo merupakan lulusan Akpol 1991.
Sementara Komjen Ahmad Dofiri adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989.
Ia satu angkatan dengan Komjen Agus Andrianto kini menjabat Menteri Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia.
Komjen Ahmad Dofiri adalah peraih Adhi Makayasa alias lulusan terbaik Akpol.
Karier Komjen Dofiri sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Perwira tinggi (pati) Polri ini tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kapolres Bandung (2007).
Wakapolwiltabes Bandung (2009), Kapoltabes Yogyakarta (2009), dan Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri (2010).
Selain itu, Ahmad Dofiri juga pernah menduduki posisi sebagai Koorspripim Polri (2010).
Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri (2012), Wakapolda DIY (2013), dan Karobinkar SSDM Polri (2014).
Karier Ahmad Dofiri makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Kapolda Banten pada tahun 2016.
Pada tahun yang sama, Ahmad Dofiri dimutasi menjadi Karosunluhkum Divkum Polri.
Masih pada tahun 2016, ayah tiga anak ini kemudian diangkat menjadi Kapolda D.I.Y.
Setelah itu, Ahmad Dofiri ditunjuk menjadi Asisten Logistik Kapolri pada tahun 2019.
Pada tahun 2020, Ahmad Dofiri diamanahkan untuk menjabat sebagai Kapolda Jabar.
Kemudian, Ahmad Dofiri dipercaya untuk mengisi posisi sebagai Kabaintelkam Polri pada tahun 2021.
Pada tahun 2023, Komjen Ahmad Dofiri kemudian dimutasi menjadi Irwasum Polri.
Rekam Jejak
Sepanjang kariernya, Komjen Ahmad Dofiri memiliki rekam jejak yang cemerlang.
Ia tercatat pernah menjadi pimpinan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Irjen Pol. Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H. pada Agustus 2022.
Dalam sidang KKEP itu, Ahmad Dofiri menjatuhkan putusan berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias memecat bekas Kadiv Propam Polri tersebut.
Mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo merupakan terpidana kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J pada Jumat, (19/8/2022).
Irjen Ferdy Sambo dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 jo 55 dan 56 KUHP dengan ancaman hukuman mati.
Riwayat Jabatan
- Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya (1990)
- Kassubag Jabpamentil Bagian SDM Polri (2005)
- Kapolres Bandung (2007)
- Wakapolwiltabes Bandung (2009)
- Kapoltabes Yogyakarta (2009)
- Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri (2010)
- Koorspripim Polri (2010)
- Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri (2012)
- Wakapolda DIY (2013)
- Karobinkar SSDM Polri (2014)
- Kapolda Banten (2016)
- Karosunluhkum Divkum Polri (2016)
- Kapolda DIY (2016)
- Asisten Logistik Kapolri (2019)
- Kapolda Jawa Barat (2020)
- Kabaintelkam Polri (2021)
Harta Kekayaan Ahmad Dofiri
Ahmad Dofiri terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2023.
Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Ahmad Dofiri memiliki harta senilai Rp7.320.000.000 (Rp7,3 miliar).
Kekayaan Dofiri terbagi ke dalam sejumlah aset, seperti tanah dan bangunan.
Di antaranya di Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bandung Barat.
Total, nilai aset tanah dan bangunan Ahmad Dofiri mencapai angka Rp4.950.000.000.
Selanjutnya, dia mempunyai aset berupa alat transportasi dan mesin.
Aset tersebut terdiri dari tiga mobil dengan nilai Rp800.000.000.
Aset lain milik Ahmad Dofiri yang tercatat di LHKPN ialah harta bergerak lainnya sebesar Rp200.000.000 serta kas dan setara kas sebanyak Rp1.370.000.000.
Selain itu, pria kelahiran Jawa Barat tersebut juga tercatat tak memiliki hutang.
| Kabar Duka, Sosok Dua Calon Jenderal Akpol 1997 'Wira Pratama' Meninggal Dunia |
|
|---|
| Profil Irjen Barito Mulyo Ratmono, Anaknya Peraih Adhi Makayasa Akpol 2025 |
|
|---|
| Sosok Fathan Putra dan Muhammad Malik Peraih Adhi Makayasa Akpol 2025, Alumni SMA Taruna Nusantara |
|
|---|
| Sosok Tiga Mantan Kapolres di Sulsel Kini Pangkat Brigjen, Siapa Duluan Jadi Kapolda? |
|
|---|
| Sosok Fathan Putra Rifito Peraih Adhi Makayasa Akpol 2025, Ayahnya Jenderal Bintang Dua |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Wakapolri-Komjen-Ahmad-Dofiri-8.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.