Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masjid Al Ansar Nur Amelia

Daftar Tokoh Hadir di Peresmian Masjid Al Ansar Nur Amelia Makassar, Appi, IAS, Aliyah hingga Danny

Masjid Al Ansar Nur Amelia diresmikan. Peresmian dihadiri tokoh penting Sulsel, termasuk Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Humas Pemkot Makassar
PERESMIAN MASJID - Suasana peresmian Masjid Al Ansar Nur Amelia di Tanjung Bunga, Minggu (23/3/2025). Sejumlah tokoh penting, seperti Munafri Arifuddin, Aliyah Mustika Ilham, dan IAS. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Masjid Al Ansar Nur Amelia menambah jajaran tempat ibadah baru representatif di Makassar. 

Masjid yang berlokasi di Tanamaland, Tanjung Bunga ini baru saja diresmikan Minggu, (23/3/2025).

Sejumlah tokoh penting hadir dalam peresmian ini, antara lain Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Andi Rachmatika Dewi, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Melinda Aksa. 

Hadir pula Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham bersama suami, Ilham Arief Sirajuddin, serta eks Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan istri, Indira Yusuf Ismail. 

Masjid ini dibangun oleh salah satu tokoh masyarakat sekaligus pengusaha Bugis ternama asal Makassar, Tauphan Ansar

Peresmian masjid ini dirangkaikan dengan buka puasa bersama sekaligus perayaan hari jadi Tauphan Ansar yang ke-67 tahun.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menekankan bahwa momentum ini memiliki makna yang mendalam, terutama karena berlangsung di sepuluh hari terakhir Ramadan.

Menurutnya, kehadiran masjid ini akan menjadi bagian dari wajah baru Makassar yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan.

"Momentum hari ini menjadi momentum yang sangat luar biasa di mana di hari-hari menjelang akhir Ramadan di 10 terakhir merupakan hari-hari yang terbaik," ucapnya. 

"Pada hari ini keluarga besar Bapak Tauphan Ansar meresmikan masjid, yang setiap hari kalau kita lewat masih tertutup, tapi hari ini kita akan melihat sebuah masjid yang sangat megah," sambungnya. 

Munafri menekankan, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga dapat menjadi destinasi wisata religi yang mencerminkan kepedulian masyarakat terhadap agama.

Beberapa masjid di Indonesia telah menjadi ikon arsitektur dan spiritual, sehingga Masjid Al Ansar Nur Amelia diharapkan mampu membawa manfaat serupa bagi warga sekitar.

Berdirinya masjid megah ini kata Munafri benar-benar memperlihatkan bahwa pemiliknya adalah orang-orang yang begitu peduli terhadap agama. 

Lokasi masjid ini juga dinilai sangat strategis, berada di tengah permukiman warga. 

Untuk itu, Munafri berharap masjid ini bukan sekadar tempat ibadah lima waktu, tetapi juga menjadi pusat edukasi dan diskusi keagamaan yang dapat melahirkan gagasan-gagasan cemerlang.

Dia mendorong agar masjid ini menjadi ruang terbuka bagi semua pihak untuk berkontribusi dalam membangun Makassar.

"Masjid ini saya harap bukan lagi hanya tempat untuk melakukan ibadah-ibadah yang lima waktu, pengajian-pengajian, tapi masjid ini bisa ditempati sebagai tempat untuk bermusyawarah, untuk menghadirkan ide-ide baik, menghadirkan ide-ide cemerlang, yang bisa menjadi sumbangsih pemikiran masyarakat untuk bersama-sama membangun Kota Makassar," katanya.

Selain itu, mantan CEO PSM ini juga menyampaikan apresiasi kepada keluarga besar Tauphan Ansar atas pembangunan masjid ini.

Menurutnya, kehadiran masjid ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Makassar dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Atas nama Pemerintah Kota Makassar, kami sangat berterima kasih dengan hadirnya masjid yang dibangun dengan nama yang sangat baik ini," ungkapnya.

Di pengujung sambutannya, Munafri menegaskan bahwa masjid ini harus menjadi simbol persatuan umat, terbuka bagi seluruh kalangan, dan tidak terbatas pada satu golongan tertentu. 

Semangat inklusivitas yang dibawa oleh masjid ini diharapkan mampu mempererat keberagaman di Kota Makassar.

"Pesan kami bahwa masjid ini jangan menjadi masjid yang hanya ditunjukkan oleh satu aliran dan satu golongan, masjid ini harus terbuka untuk semua, masjid ini harus bisa dipergunakan oleh seluruh kalangan masyarakat melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan yang insyaallah bisa menjadi simbol perekatnya umat yang ada di Kota Makassar," tandasnya.

Di akhir acara, Munafri juga menyampaikan selamat ulang tahun kepada Tauphan Ansar yang telah mencapai usia ke-67 tahun. 

Ia berharap di usia saat ini Tauphan Ansar dapat terus membawa manfaat bagi keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekitar.

"Selamat ulang tahun kepada bapak Tauphan Ansar yang ke-67 tahun. Insyaallah usia yang diberikan terus bermanfaat dan mampu bermanfaat untuk orang-orang yang ada di sekitarnya," pungkas Munafri. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved