Polres Luwu Sediakan 4 Pos Pengaman Jelang Mudik Lebaran Idulfitri, 39 Personel Satlantas Disiagakan
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Syarifuddin merincikan pos terdiri pos terpadu dan pelayanan yang disebar di beberapa titik.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Menyambut puncak arus mudik Lebaran Idulfitri tahun 2025, Polres Luwu, Sulawesi Selatan menyiapkan 4 pos pengamanan.
Pos itu nantinya akan digunakan personel Satlantas Polres Luwu bersama dengan unsur terkait selama Operasi Ketupat berlangsung.
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Syarifuddin merincikan pos terdiri pos terpadu dan pelayanan yang disebar di beberapa titik.
“Kami telah mendirikan Pos Terpadu di Kota Belopa, Pos Pelayanan di Kecamatan Ponrang, serta Pos Pengamanan di Kecamatan Bua dan Kecamatan Walenrang,” jelasnya, Jumat (21/3/2025).
Kata Syarifuddin, nantinya di setiap pos itu akan disediakan pemeriksaan kesehatan gratis dan tempat istirahat untuk pengendara.
Ia menambahkan, sebanyak 36 personel Satlantas akan disiagakan selama Operasi Ketupat 2025 berlangsung.
"4 pos itu yang sudah disiapkan personel 36 Satlantas, nanti akan bergantian. Berarti ada sekitar 9 personel di setiap posnya," akunya.
Polres Luwu diketahui juga sudah menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan Idulfitri 1446 H pada Kamis (20/3/2025) sore, bertempat di Mapolres Luwu.
Diketahui Apel ini dipimpin oleh Wakil Bupati Luwu, Muh Dhevy Bijak Pawindu serta didampingi oleh Kapolres Luwu AKBP Arisandi.
Apel ini diikuti oleh jajaran personel Polres Luwu, unsur TNI Kodim 1403/Palopo, serta instansi terkait seperti Dishub, Satpol PP, Damkar, BPBD, Dinas Kesehatan, dan Senkom.
Sebagai tanda dimulainya Operasi Ketupat 2025, dilakukan penyematan pita operasi kepada perwakilan Polri, TNI, Dishub, dan Satpol PP.
Dalam amanat serentak Kapolri yang dibacakan oleh Wakil Bupati Luwu, ditekankan bahwa Operasi Ketupat 2025 merupakan bentuk kesiapan personel dalam mengamankan mudik Lebaran.
“Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen kita untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana, serta memperkuat sinergisitas dengan seluruh stakeholder terkait agar Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar," jelas Arisandi membacakan amanar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Diketahui, berdasarkan data Kementerian Perhubungan RI, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 193,6 juta orang, meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, pengamanan jalur mudik menjadi prioritas utama dengan memastikan kelancaran arus lalu lintas melalui rekayasa yang tepat serta optimalisasi pos pengamanan dan pelayanan bagi pemudik.
Enam Fraksi di DPRD Luwu Utara Sepakat Tolak Kenaikan Gaji DPR RI |
![]() |
---|
Sosok Polisi Kuasai 2 Mobil Warga Tanpa Izin untuk Keperluan Pribadi |
![]() |
---|
Mobil Hilang Ditemukan di Polres Luwu, Warga Kaget Lihat Warna Sudah Berubah |
![]() |
---|
Update Kebakaran di Sorowako: 384 Orang Kehilangan Rumah, Polisi Investigasi |
![]() |
---|
114 Anak 40 Lansia Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Kebakaran Sorowako, Damkar Selidiki Penyebab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.