Perluas Layanan, Pemkab Bantaeng Usulkan Pembangunan Kantor Imigrasi

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Kabupaten Bantaeng tengah mengusulkan pendirian Kantor Imigrasi guna meningkatkan layanan keimigrasian bagi masyarakat dan wisatawan asing di wilayah tersebut. 

Usulan ini muncul setelah kunjungan rombongan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Selatan, serta perwakilan Direktorat Jenderal Imigrasi ke Kabupaten Bantaeng untuk membahas kemungkinan pembangunan kantor tersebut.  

Sebelumnya, tim yang sama telah melakukan kunjungan ke Kabupaten Bone untuk mendiskusikan rencana serupa.

Kali ini, pertemuan dengan Bupati Bantaeng Fathul Fauzy Nurdin beserta jajarannya menyoroti pentingnya kehadiran Kantor Imigrasi di Bantaeng.

Selain memiliki lokasi yang strategis untuk melayani beberapa kabupaten sekitar, Bantaeng juga menjadi pintu gerbang bagi wisatawan asing yang berkunjung ke Bulukumba dan Kepulauan Selayar.  

Bupati Fathul Fauzy Nurdin menyatakan bahwa kehadiran Kantor Imigrasi di Bantaeng akan memberikan kemudahan bagi wisatawan asing serta warga yang ingin mengurus paspor.

"Banyak turis mancanegara yang berkunjung ke Bulukumba dan Selayar. Jika ada Kantor Imigrasi di Bantaeng, pelayanan keimigrasian akan lebih cepat dan efisien," ujarnya.  

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Makassar, Abdi Widodo Subagio, menegaskan bahwa layanan paspor di Mall Pelayanan Publik (MPP) Bantaeng akan tetap berjalan.

Bahkan, untuk meningkatkan efisiensi, pihaknya berencana menerapkan sistem antrean online agar masyarakat dapat mengambil nomor antrean dari rumah tanpa harus datang lebih awal ke lokasi.  

Usai pertemuan, rombongan dari Direktorat Jenderal Imigrasi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi potensial yang dapat dijadikan tempat pembangunan Kantor Imigrasi di masa mendatang.(*)