Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasca Tertutup Longsor, Akses Jalan Trans Sulawesi di Luwu Timur Kembali Dibuka

Pembersihan material longsor dilakukan sejak Rabu malam (19/3/2025), dan jalan dibuka sekitar pukul 21.50 WITA.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA/Bripka Taufk
LONGSOR LUTIM - Akses jalan Trans Sulawesi di Dusun Sampuraga, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, yang sebelumnya lumpuh total akibat tanah longsor, kini sudah bisa dilalui kembali. Pembersihan material longsor dilakukan sejak Rabu (19/3/2025) malam, akses jalan dibuka sekitar pukul 21.50 Wita malam. Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka A Muh Taufik menyebut, longsor terjadi sekitar pukul 16.20 Wita akibat curah hujan tinggi yang membuat tebing di sekitar lokasi menjadi labil. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Akses jalan Trans Sulawesi di Dusun Sampuraga, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, yang sebelumnya terputus total akibat tanah longsor, kini sudah dapat dilalui kembali.

Pembersihan material longsor dilakukan sejak Rabu malam (19/3/2025), dan jalan dibuka sekitar pukul 21.50 WITA.

Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka A Muh Taufik, menjelaskan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 16.20 WITA akibat curah hujan tinggi yang membuat tebing di sekitar lokasi menjadi labil.

Material longsor yang berupa tanah, bebatuan, dan pepohonan menutupi jalan sepanjang 23 meter dengan ketinggian material mencapai 2 meter.

Akibat kejadian tersebut, puluhan kendaraan dari dua arah terhambat.

Antrean kendaraan dari arah Mangkutana menuju Sulawesi Tengah sempat mencapai lebih dari 1 kilometer, sementara dari arah sebaliknya mencapai 500 meter.

"Tindakan cepat dilakukan dengan mengerahkan alat berat dari Pemkab Luwu Timur yang tiba di lokasi sekitar pukul 21.06 WITA, dikawal oleh personel Polsek Mangkutana dan dinas terkait. Sekitar 45 menit kemudian, jalan sudah bisa dilalui," ujar Bripka Taufik Kamis (20/3/2025).

Taufik menambahkan bahwa beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Namun, kejadian serupa di lokasi tersebut bukan yang pertama kalinya terjadi. 

Oleh karena itu, Pemkab Luwu Timur diminta untuk menyiagakan alat berat guna mengantisipasi longsor susulan, terutama menjelang arus mudik Lebaran 2025.

Alternatif Jalur ke Sulawesi Tengah

Bagi pengendara yang ingin menuju Sulawesi Tengah dan menghindari potensi kemacetan di lokasi longsor, Bripka Taufik mengungkapkan dua jalur alternatif yang bisa digunakan.

Pertama, pengendara dapat melewati Soroako, Kecamatan Nuha, dan menyeberangi Danau Matano untuk melanjutkan perjalanan.

Jalur alternatif kedua adalah melalui Seba-seba, Kecamatan Towuti, yang bisa ditempuh lewat jalur darat sebagai pilihan lain.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved