Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Toraja, Luwu Raya, hingga Bone Diprediksi Dilanda Cuaca Buruk, Ini Imbauan Gubernur

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah memprediksi cuaca buruk di wilayah Sulsel bagian utara dan timur.

|
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH
CUACA BURUK - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat berada di Kantor Gubernur Sulsel pada Senin (17/3/2025). Andi Sudirman mengimbau pemda tak panik hadapi puncak musim hujan 

"karena peringatan dini tersebut biasanya berlaku hingga 3 jam," jelasnya.

Untuk penerbangan, Rita menjelaskan bahwa 6 jam sebelum pilot atau maskapai penerbangan melakukan penerbangan, mereka sudah mendapatkan prakiraan cuaca di sepanjang jalur penerbangan. Dengan demikian, maskapai sudah dapat merencanakan jalur penerbangan yang aman.

"Misalnya ada risiko erupsi gunung api, risiko turbulensi, semuanya dapat diketahui. Awan kumulonimbus juga bisa terdeteksi dan informasi ini selalu diperbarui, sehingga penerbangan dapat direncanakan dengan tepat dan aman," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menjelaskan peremuannya dengan Kepala BMKG ini bertujuan untuk memberikan data terkait potensi daerah rawan bencana di Sulawesi Selatan.

Kususnya dalam menghadapi arus mudik Lebaran.

"Kami menerima kunjungan Kepala BMKG Pusat dan menerima data terkait potensi daerah rawan, khususnya untuk mudik Lebaran nanti. Seperti kita ketahui, di daerah utara Provinsi Sulawesi Selatan ini kemiringan medannya cukup ekstrem sehingga potensi longsor sangat besar," ucapnya.

Dengan data yang diberikan BMKG, pemerintah dapat segera melakukan mitigasi melalui Tim Terpadu Tanggap Bencana.

Data tersebut sudah tersedia sejak 6 hari, 3 hari, bahkan real-time.

Data bisa mulai diakses sejak 3 jam hingga 30 menit sebelumnya.

Jufri menjelaskan data potensi longsor yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, agar alat berat dapat disiapkan di sekitar lokasi potensi longsor.

Kemudian, Dinas Perhubungan bersama Polres setempat dapat melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup jalan untuk menghindari bencana bagi para pemudik.

 

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved