Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

AIA Minta Bandara dan Pelabuhan Berikan Layanan Terbaik Jelang Mudik 2025

Otoritas pelabuhan dan bandara diminta memberikan fasilitas aman dan nyaman bagi para penumpang jelang mudik Idulfitri 1446 hijriah

Editor: Ari Maryadi
DPR RI
PERSIAPAN MUDIK - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras memimpin kunjungan kerja ke Makassar beberapa waktu lalu. Ia meminta semua otoritas pelabuhan dan bandara memberikan fasilitas aman dan nyaman bagi para penumpang mudik. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras meminta semua otoritas pelabuhan dan bandara memberikan fasilitas aman dan nyaman bagi para penumpang jelang mudik Idulfitri 1446 hijriah.

Ia mengingatkan kenyamanan dan keselamatan pemudik harus jadi perhatian utama.

Hal itu disampaikan menjelang puncak arus mudik 2205.

"Kita berharap kementerian perhubungan bisa menekan angka kecelakaan mudik pada lebaran idulfitri tahun ini. Keselamatan penumpang harus jadi nomor satu," kata Andi Iwan kepada wartawan Sabtu (15/3).

Legislator Gerindra itu meminta kemenhub, bandara, dan pelabuhan mempersiapkan fasilitas terbaik untuk menyambut pemudik.

"Kita berharap tersedia fasilitas terbaik sebagai pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam rangka pulang kampung bertemu keluarga," ujar Andi Iwan.

Andi Iwan menegaskan, tidak boleh ada tranportasi yang melebihi muatan dalam mudik lebaran. 

Selain kelayakan moda transportasi, fasilitas kesehatan harus lengkap.

"Catatan yang penting adalah soal keselamatan terutama angkutan laut, kita menginginkan penyebrangan menggunakan kapal yang memang layak dan kemudian memenuhi dasar dasar keselamatan dan fasilitas kesehatan," katanya.

Hal itu, kata Andi Iwan berisiko menimbulkan kecelakaan. Sehingga harus diminimalisir sejak awal.

"Jangan sampai kemudian terjadi lagi yang namanya overload yang bisa berdampak pada risiko keselamatan penumpang," katanya.

"Jangan sampai karena penumpang terlalu banyak kemudian faktor keselamatan itu diabaikan. Kita ingin mudik lebaran ini bisa menekan angka kecelakaan," lanjutnya.

Pemerintah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada 28 Maret atau H-3 Lebaran dengan jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 12,1 juta orang.

Sementara secara keseluruhan, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 146 juta orang.

"Potensi pergerakan selama libur lebaran 2025 diprediksi mencapai 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 146,48 juta jiwa, dengan margin of error 2,7 persen," ujar Direktur Sarana Trasportasi Jalan Ditjen Hubdat Kementerian Perhubungan Amirullah, Jumat (14/3/2025) seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved