Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kolaborasi OHCC Udayana dan Unhas Luncurkan Buku Anak tentang Perlindungan Satwa Liar

Buku cerita anak berjudul "Terbang Bebaslah, Allo!" resmi diluncurkan di Balai Taman Nasional (BTN) Bantimurung Bulusaraung, Kabupaten Maros, Sulawesi

Editor: Sanovra Jr
Kolaborasi OHCC Udayana dan Unhas Luncurkan Buku Anak tentang Perlindungan Satwa Liar - BUKU-CERITA.jpg
Dok
PELUNCURAN BUKU - Sejumlah siswa memegang buku saat kegiatan peluncuran Buku cerita anak berjudul "Terbang Bebaslah, Allo!" yang berlangsung di Balai Taman Nasional (BTN) Bantimurung Bulusaraung, Kabupaten Maros, Kamis (13/3/2025). Sebanyak 75 siswa SDN Pakallu 1 menghadiri peluncuran yang disertai sesi storytelling.
Kolaborasi OHCC Udayana dan Unhas Luncurkan Buku Anak tentang Perlindungan Satwa Liar - buku-cerita3.jpg
Dok
PELUNCURAN BUKU - Sejumlah siswa memegang buku saat kegiatan peluncuran Buku cerita anak berjudul "Terbang Bebaslah, Allo!" yang berlangsung di Balai Taman Nasional (BTN) Bantimurung Bulusaraung, Kabupaten Maros, Kamis (13/3/2025). Sebanyak 75 siswa SDN Pakallu 1 menghadiri peluncuran yang disertai sesi storytelling.

TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Buku cerita anak berjudul "Terbang Bebaslah, Allo!" resmi diluncurkan di Balai Taman Nasional (BTN) Bantimurung Bulusaraung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Buku ini bagian dari Proyek OHAWE (One Health Approach to Raise Wildlife Protection Awareness) yang bertujuan meningkatkan kesadaran anak-anak tentang perlindungan satwa liar dan pencegahan perdagangan serta penyakit zoonotik.

Sebanyak 75 siswa SDN Pakallu 1 menghadiri peluncuran yang disertai sesi storytelling.

Buku ini mengisahkan burung julang sulawesi bernama Allo yang ditangkap pemburu, lalu diselamatkan oleh seorang anak bernama Tata dan dilepasliarkan kembali.

Proyek OHAWE didukung oleh International Alliance Against Health Risks in Wildlife Trade dan diimplementasikan oleh GIZ Jerman.

PELUNCURAN BUKU - Sejumlah siswa  memegang buku saat kegiatan peluncuran Buku cerita anak berjudul
PELUNCURAN BUKU - Sejumlah siswa memegang buku saat kegiatan peluncuran Buku cerita anak berjudul "Terbang Bebaslah, Allo!" yang berlangsung di Balai Taman Nasional (BTN) Bantimurung Bulusaraung, Kabupaten Maros, Kamis (13/3/2025). Sebanyak 75 siswa SDN Pakallu 1 menghadiri peluncuran yang disertai sesi storytelling. (Dok)

Di Indonesia, program ini digagas oleh One Health Collaborating Center (OHCC) Universitas Udayana bekerja sama dengan OHCC Universitas Hasanuddin.

Program Manager Udayana OHCC, Ni Komang Semara Yanti menyebut buku ini tersedia dalam tiga bahasa, termasuk bahasa Makassar.

"Anak-anak bisa memahami bahwa mereka dilarang berburu satwa liar. Mereka diajak menjaga satwa liar tetap hidup di alamnya agar tidak punah dan mencegah penularan penyakit zoonotik," ujarnya, Kamis (13/3/2025).

Sementara itu, Kepala BTN Bantimurung Bulusaraung, Tutut Heri Wibowo menegaskan pentingnya edukasi konservasi bagi masyarakat.

"Kami sangat mendukung kolaborasi seperti ini yang mengedukasi masyarakat melalui pendidikan konservasi untuk mempertahankan satwa endemik. Edukasi harus dilakukan terus-menerus karena konservasi tidak bisa dilakukan sendiri. Setiap unsur punya potensi masing-masing untuk melindungi satwa," tegasnya.

Selain peluncuran dan penceritaan buku, acara ini juga menandai dimulainya distribusi 500 eksemplar buku yang akan dibagikan ke berbagai sekolah dasar di Kabupaten Maros, Kota Makassar, dan sekitarnya. Tujuannya, memperluas edukasi tentang konservasi satwa liar kepada generasi muda.

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved