Kolaborasi OHCC Udayana dan Unhas Luncurkan Buku Anak tentang Perlindungan Satwa Liar
Buku cerita anak berjudul "Terbang Bebaslah, Allo!" resmi diluncurkan di Balai Taman Nasional (BTN) Bantimurung Bulusaraung, Kabupaten Maros, Sulawesi
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Buku cerita anak berjudul "Terbang Bebaslah, Allo!" resmi diluncurkan di Balai Taman Nasional (BTN) Bantimurung Bulusaraung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Buku ini bagian dari Proyek OHAWE (One Health Approach to Raise Wildlife Protection Awareness) yang bertujuan meningkatkan kesadaran anak-anak tentang perlindungan satwa liar dan pencegahan perdagangan serta penyakit zoonotik.
Sebanyak 75 siswa SDN Pakallu 1 menghadiri peluncuran yang disertai sesi storytelling.
Buku ini mengisahkan burung julang sulawesi bernama Allo yang ditangkap pemburu, lalu diselamatkan oleh seorang anak bernama Tata dan dilepasliarkan kembali.
Proyek OHAWE didukung oleh International Alliance Against Health Risks in Wildlife Trade dan diimplementasikan oleh GIZ Jerman.

Di Indonesia, program ini digagas oleh One Health Collaborating Center (OHCC) Universitas Udayana bekerja sama dengan OHCC Universitas Hasanuddin.
Program Manager Udayana OHCC, Ni Komang Semara Yanti menyebut buku ini tersedia dalam tiga bahasa, termasuk bahasa Makassar.
"Anak-anak bisa memahami bahwa mereka dilarang berburu satwa liar. Mereka diajak menjaga satwa liar tetap hidup di alamnya agar tidak punah dan mencegah penularan penyakit zoonotik," ujarnya, Kamis (13/3/2025).
Sementara itu, Kepala BTN Bantimurung Bulusaraung, Tutut Heri Wibowo menegaskan pentingnya edukasi konservasi bagi masyarakat.
"Kami sangat mendukung kolaborasi seperti ini yang mengedukasi masyarakat melalui pendidikan konservasi untuk mempertahankan satwa endemik. Edukasi harus dilakukan terus-menerus karena konservasi tidak bisa dilakukan sendiri. Setiap unsur punya potensi masing-masing untuk melindungi satwa," tegasnya.
Selain peluncuran dan penceritaan buku, acara ini juga menandai dimulainya distribusi 500 eksemplar buku yang akan dibagikan ke berbagai sekolah dasar di Kabupaten Maros, Kota Makassar, dan sekitarnya. Tujuannya, memperluas edukasi tentang konservasi satwa liar kepada generasi muda.
Pengamat Heran BBM Langka di Sulsel, Apa Dilakukan Pertamina? |
![]() |
---|
Lima Jam di Kedai Tujuh Belas, Leonard Eben Ezer Bocorkan Evaluasi Beasiswa Doktor Jaksa di Unhas |
![]() |
---|
Makassar Jadi Tuan Rumah Doa Seribu Santri |
![]() |
---|
Unhas Gelar Pelatihan OMSK Bagi Penyandang Disabilitas Netra di SLB Negeri 1 Parepare |
![]() |
---|
Unhas dan Pemerintah Kota Tarakan Kolaborasi Bidang Pendidikan dan Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.