Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

2064 Ekor Sapi di Sinjai Terjangkit PMK, Legislator PKB Soroti Kinerja Dinas Peternakan

Hal tersebut disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sinjai, Saldi.

Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA/DPRD
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sinjai dari fraksi PKB, Saldi. Ia menyoroti kinerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sinjai karena banyaknya kasus PMK 

Sepanjang tahun 2025 Dinas Peternakan Sinjai mencatat sebanyak 2064 ekor sapi terjangkit PMK yang tersebar di tujuh kecamatan di Sinjai.

Diantaranya Kecamatan Bulupoddo 102 ekor, Sinjai Selatan 1178 ekor, Sinjai Barat 229, Tellulimpoe 430.

Selanjutnya Kecamatan Sinjai Borong 6 ekor, Sinjai Timur 3 ekor dan Sinjai Tengah 96 ekor.

“Dari jumlah tersebut sudah 8 ekor sapi mati akibat PMK,” kata Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sinjai, Ratnawati ribunTimur, Kamis (13/3/2025).

Ratnawati mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah pengendalian PMK.

Pengendalian dilakukan mulai dari pencegahan hingga pengobatan sapi yang sudah terjangkit PMK.

Dia ungkap penyebab utama penularan PMK di Kabupaten Sinjai.

“Yah penyebab utamanya itu arus lalulintas ternak, misalnya ada sapi yang terjangkit itu dijual atau dibeli masuk ke Sinjai. Nah ini yang harus diperhatikan oleh semua stek holder,” ujarnya.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sinjai juga sudah melakukan vaksinasi ribuan ekor sapi yang ada di Sinjai.

“Sejak Januari hingga Maret 2025 kita sudah vaksin 4680 ekor sapi yang tersebar di 7 Kecamatan,” ujarnya.

Selain itu kata Ratnawati pihaknya juga rutin melakukan sosialisasi kepada peternak

“Hampir setiap hari kita lakukan sosialisasi tentang bahaya penyakit PMK dan cara mengendalikannya,” katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved