Demo Hari Ini
Profil Kapolres Sinjai Turun Langsung Kawal Demo di Gedung DPRD Sinjai
Sosok Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar turun langsung kawal aksi unjuk rasa di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Senin (1/9/2025).
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Rasni
TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI— Sosok Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar turun langsung kawal aksi unjuk rasa di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Senin (1/9/2025).
Ratusan mahasiswa dan pemuda demonstrasi di Gedung DPRD Sinjai, Kecamatan Sinjai Utara.
Pantauan TribunTimur, perwira menegah di Kepolisian ini tampak berdiri di tengah-tengah massa untuk mengawal jalannya aksi.
422 aparat gabungan mengawal aksi unjuk rasa yang membawa beberapa tuntutan ini.
Diantaranya mendesak Pemkab Sinjai untuk menurunkan tarif PBB-P2 dan hapuskan tunjangan DPR.
Selanjutnya tangkap dan adili koruptor, stop militerisme dan brutal aparat terhadap massa aksi demonstrasi serta wujudkan pendidikan gratis.
Aparat keamanan terdiri dari personel TNI, Polri dan Satpol PP, Damkar, Brimob Dishub dan tenaga kesehatan.
Sesekali Kapolres Sinjai berteriak ‘tenang-tenang’ saat situasi demonstrasi memanas.
Aksi unjuk rasa ini memanas.
Hal ini bermula saat massa aksi ingin masuk ke Gedung DPRD Sinjai namun dihalangi oleh aparat keamanan.
Aksi saling dorong antara massa aksi dengan aparat keamanan tak terelakkan.
Massa aksi unjuk rasa menjebol pagar berduri yang dipasang di depan gedung DPRD Sinjai.
Beruntung pihak keamanan mampu meredam ketegangan massa aksi.
AKBP Harry kemudian berdiri di depan massa aksi untuk menenangkan demonstran.
“Tenang, kita pasti kawal dengan humanis aksi adik-adik,” teriak Kapolres.
Pangdam XIV Hasanuddin: 5.000 Prajurit TNI Dikerahkan di Sulawesi, 1.000 di Makassar |
![]() |
---|
Kaca Gedung DPRD Palopo Pecah Berhamburan Dirusak Demonstran |
![]() |
---|
BEM UNM Desak Reformasi Polri, Tolak RUU TNI, dan Sahkan UU Perampasan Aset |
![]() |
---|
Demo Ricuh di DPRD Sinjai, 2 Demonstran Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Kantor DPRD Palopo Rusak Lagi Dua Tahun Setelah Diresmikan, Dulu Habiskan Anggaran Rp30 M Lebih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.