Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Halodoc Gelar Workshop, Ingatkan Wanita Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi

Selain itu, tren konsultasi mengenai kontrasepsi meningkat 48?lam satu minggu setelah Lebaran.

|
Penulis: Rudi Salam | Editor: Ina Maharani
handover
SEMINAR KESEHATAN - Mitra dokter spesialis Halodoc, dr Gracia Merryane Rauw Sp.OG, menjelaskan mengenai kesehatan reproduksi dalam Webinar Ramadan #SehatTanpaCobaan, Kamis (13/3/2025). Wbminar ini bersama dokter spesialis obstetri dan ginekologi untuk membahas tips menjaga kesehatan reproduksi selama bulan suci. 

Makassar, Tribun - Sebagai layanan kesehatan digital yang berkomitmen untuk mempermudah akses kesehatan bagi masyarakat, Halodoc menyadari pentingnya memahami tren kesehatan selama Ramadan. 

Di bulan suci ini, Ramadan menjadi momen penuh makna, namun juga penuh tantangan. Halodoc percaya bahwa menjaga kesehatan tidak perlu menjadi masalah dan tantangan tambahan. Oleh karena itu, Halodoc meluncurkan kampanye #SehatTanpaCobaan yang bertujuan menyediakan solusi kesehatan yang mudah diakses, kapan saja dan di mana saja. 

"Selama Ramadan, perubahan gaya hidup dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang seringkali luput dari perhatian adalah kesehatan reproduksi," ujar Chief Marketing Officer Halodoc, Fibriyani Elastria.

"Melalui kampanye #SehatTanpaCobaan, Halodoc hadir untuk memudahkan masyarakat menjaga kesehatan secara proaktif, seperti vaksinasi HPV di rumah oleh tenaga medis bersertifikat, konsultasi dokter 24 jam, pemesanan obat 100 persen asli, hingga kemudahan vitamin booster sehingga kesehatan tetap terjaga tanpa ribet selama Ramadan.” 

Halodoc melihat adanya tren peningkatan konsultasi tentang haid tidak lancar sebesar 16 persen selama bulan Ramadan.

Mitra dokter spesialis Halodoc, dr Gracia Merryane Rauw, Sp.OG mengatakan, “Di Indonesia, prevalensi wanita yang mengalami gejala haid tidak nyaman atau nyeri saat menstruasi diperkirakan berkisar antara 60-75 persen , terutama di kalangan wanita muda. Sebagian besar kasus ini adalah dismenore primer, yaitu nyeri haid yang disebabkan oleh perubahan hormon dan kontraksi rahim yang kuat saat menstruasi.”

Lebih lanjut dr. Gracia memberikan tips untuk mengelola gejala Premenstrual Syndrome (PMS) saat Ramadan.

 “Menjalani Ramadan dengan nyaman tetap bisa dilakukan meskipun sedang mengalami gejala PMS. Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan banyak minum air putih, konsumsi makanan bergizi, dan hindari makanan asin serta manis berlebihan. Lakukan olahraga ringan dan kelola stres dengan baik agar tubuh tetap bugar. Namun, jika keadaan tidak membaik atau gejala semakin parah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat," jelas dr Gracia.

Selain itu, tren konsultasi mengenai kontrasepsi meningkat 48?lam satu minggu setelah Lebaran.

Menurut dr Gracia, tren ini mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga yang matang.

"Perencanaan keluarga yang baik dimulai dengan memilih metode kontrasepsi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Untuk itu, pertimbangkan rencana kehamilan, kondisi kesehatan, serta efektivitas dan efek samping dari metode yang dipilih. Pastikan juga kenyamanan dalam penggunaannya. Untuk mendapatkan solusi terbaik, konsultasikan dengan dokter agar metode yang dipilih benar-benar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda."

Dalam kesempatan ini dr Gracia memaparkan mengenai mengapa perempuan harus proaktif terkait kesehatan reproduksi.

"Perempuan wajib proaktif dalam menjaga kesehatan reproduksi karena dapat mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti mengurangi risiko infeksi dan gangguan hormonal," ujarnya.

Selain itu, menjaga kesehatan reproduksi juga mendukung perencanaan kehamilan yang sehat, memastikan tubuh siap untuk proses kehamilan dan persalinan.

Dengan kesehatan reproduksi yang baik, kualitas hidup juga meningkat, karena dapat mengurangi keluhan saat menstruasi dan aktivitas sehari-hari.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved