Kesehatan
Cara Membuat Air Ketumbar untuk Turunkan Kadar Gula Darah
Untuk mendapatkan khasiat ketumbar, Anda bisa menjadikannya sebagai teh ketumbar.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ketumbar sering dipandang hanya sebagai bumbu dapur semata. Namun ternyata di balik bentuknya yang mungil dan baunya yang harum, ketumbar memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh.
Berdasarkan penelitian, ketumbar memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan. Ketumbar bisa dijadikan lalapan, ataupun diolah untuk dijadikan jamu atau teh herbal.
Untuk mendapatkan khasiat ketumbar, Anda bisa menjadikannya sebagai teh ketumbar. Air rebusan ketumbar memiliki beragam nutrisi yang baik untuk tubuh.
Ketumbar memiliki kandungan kalsium, fospor, kalium, magnesium, zat besi, folat, serta vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K,
Selain itu, ketumbar dan air ketumbar juga kaya akan senyawa antioksidan, seperti tokoferol, karotenoid, flavonoid, tanin, antosianin, lutein, zeaxanthin, dan quercetine.
Manfaat Air Ketumbar
Berikut adalah berbagai manfaat air ketumbar yang bisa Anda peroleh:
1. Mengatasi masalah pencernaan
Salah satu manfaat air ketumbar yang cukup terkenal adalah untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti mual, diare, dan perut kembung. Ini karena, kandungan serat dalam ketumbar bisa meningkatkan kerja sistem pencernaan Anda secara keseluruhan.
Tak hanya itu, air ketumbar juga memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiradang. Manfaat ini menjadikan air ketumbar dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi gangguan pencernaan.
2. Menurunkan kadar gula darah
Beberapa riset menunjukkan bahwa ekstrak ketumbar dan air ketumbar mampu meningkatkan produksi dan kinerja hormon insulin, sehingga kadar gula darah bisa terkontrol. Efek ini menjadikan air ketumbar baik dikonsumsi untuk mengurangi risiko Anda terkena penyakit diabetes.
Meski demikian, untuk mencegah diabetes, Anda tidak bisa hanya mengandalkan air ketumbar. Agar gula darah tetap terkontrol, Anda perlu menjalani gaya hidup sehat, yakni dengan rutin olahraga, konsumsi makanan sehat dan bergizi, kurangi asupan gula, serta jauhi rokok dan minuman beralkohol.
3. Menjaga kesehatan jantung
Ketumbar, baik yang dikonsumsi langsung atau sebagai air ketumbar, juga baik untuk kesehatan jantung. Ini karena ketumbar dapat mengontrol tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sehingga baik untuk mencegah terjadinya penyakit jantung.
4. Melawan efek radikal bebas
Senyawa fitokimia pada ketumbar, seperti terpinene, quercetine, lutein, dan flavonoid, memiliki sifat antioksidan yang cukup kuat. Antioksidan tersebut berfungsi untuk melawan efek radikal bebas pada tubuh.
Zat Antioksidan juga berperan penting untuk mengurangi peradangan dan menurunkan risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti kanker dan diabetes.
5. Melawan infeksi
Selain antioksidan, ketumbar juga mengandung senyawa yang bersifat antibakteri atau antimikroba, yakni dodecanal. Senyawa ini disebut bisa melawan dan membasmi bakteri penyebab diare dan keracunan makanan, misalnya E.coli dan Salmonella.
Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang Bisa Dilihat dengan Jelas di Kaki |
![]() |
---|
Daftar Bahan-bahan Herbal yang Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah |
![]() |
---|
10 Gejala Awal Penyakit Diabetes yang Sering Diabaikan |
![]() |
---|
Daftar Penyakit yang Paling Sering Dialami Warga Tana Toraja, ISPA Paling Banyak |
![]() |
---|
Kenali Lima Tanda Paru-paru Sedang Bermasalah, Jika Sering Berlendir, Waspadalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.