Daftar Penyakit yang Paling Sering Dialami Warga Tana Toraja, ISPA Paling Banyak

TORAJA, TRIBUN-TIMUR.COM - Penyakit Infeksi saluran pernapasan (ISPA) menempati peringkat pertama yang dialami warga Tana Toraja dalam 3 bulan terakhir di tahun 2022 ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja dr Rudy Andi Lolo memaparkan, dari bulan Juli hingga September tahun 2022 ini ada 10 daftar penyakit yang didominasi masayrakat Tana Toraja.

"Di Tana Toraja sendiri kami mengklasifikasikan atau lebih tepatnya mengurutkan penyakit terbesar," kata dr Rudy Andi Lolo

Peringkat 9 adalah Tension Headhace Tension type Headache. Istilah yang digunakan untuk menggambarkan sakit kepala kronis tanpa gejala karena disebabkan gejalanya yang kurang memiliki karakteristik dibandingkan migrain atau sakit kepala cluster. Jumlah kasusnya mencapai 394 kasus.

Peringkat 8 Brokhitis atau radang selaput saluran bronkial, yang membawa udara ke dan dari paruparu. penyakit ini lebih dikenal dengan radang pernapasan dengan jumlah 643 kasus.

Peringkat 7 adalah demam. Demam artinya meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 38 Celcius dengan jumlah 670 kasus.

Peringkat 6 adalah dermatitis atau alergi. Penyakit ini dikenal juga dengan Dermatitis. Penyakit ini adalah peradangan pada kulit akibat paparan zat tertentu yang menyebabkan iritasi atau reaksi alergi dengan jumlah 737 kasus.

Peringkat 5 adalah gastritis. Ini adalah radang lambung atau gaster yang disebabkan iritasi oleh penyakit asam lambung dengan jumlah 871 kasus.

Peringkat 4 adalah sakit kepala. Sakit kepala adalah rasa sakit atau nyeri di kepala yang bisa muncul secara bertahap atau mendadak dengan jumlah 1.093 kasus.

Peringkat 3 adalah batuk. Batuk dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit yang mendasari terjadinya batuk dengan jumlah 1260 kasus.

Peringkat 2 adalah Influenza. Influenza adalah Infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza dengan jumlah 1360 kasus.

Peringkat 1 adalah Hipertensi. Hipertensi adalah pengertian medis dari penyakit tekanan darah tinggi dengan jumlah 1757 kasus.

Dan diperingkat pertama, ISPA dengan total jumlah kasus 1.794

Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan.

Rudy Andilolo menyimpulkan, dari 10 peringkat penyakit tertinggi rata-rata disebabkan oleh cuaca ekstrim.(*)