Headline Tribun Timur
Eks Sekda Sulsel Pulkam Urus Cavendish
Tak hanya mundur dari jabatannya sebagai kepala dinas, Arsjad, juga memilih mundur sebagai ASN dan mengajukan pensiun diri ke pemerintah.
Ia merupakan salah satu loyalis Rusdi Masse, mantan Bupati Sidrap, suami Wakil Gubernur Sulsel saat ini, Fatmawati Rusdi.
Kepada Tribun, Arsjad mengatakan, memilih mundur sebagai pejabat Pemprov Sulsel dan sebagai ASN karena pertimbangan khusus.
“Pertimbangan lain, kesehatan. Saya ingin lebih dekat keluarga,” kata Muh Arsjad kepada Tribun-Timur.com pada Senin (10/3).
Nanti, setelah urusannya selesai di Makassar, Arsjad mengaku akan kembali ke Sidrap mengurus perkebunan pisang Cavendish.
Pisang Cavendish dulunya merupakan program yang dicanangkan oleh Pj Gubernur Sulsel, Bachtiar Baharuddin.
Arsjad mengaku pengajuan pensiun dininya sudah sesuai aturan. Sebab dirinya sudah mengabdi sebagai ASN selama 25 tahun.
“Secara mekanisme dimungkinkan karena regulasi pensiun dini itu minimal 20 tahun (masa kerja), sementara masa kerja saya sudah 25 tahun,” kata Muh Arsjad.
“Kemudian usia 50 tahun, saya sudah berjalan 53 tahun. Unsur dan syaratnya sudah terpenuhi,” lanjutnya.
Tantangan Besar
Arsjad menyebut, saat ini, Pemprov Sulsel menghadapi tantangan besar.
Sebagai daerah penghasil pangan, Sulsel ditargetkan menjadi daerah swasembada pangan.
Arsjad pun mendoakan misi tersebut dapat dicapai Pemprov Sulsel.
“Kita dihadapkan misi besar yang tidak mudah dan tantangan tidak kecil. Jadi saya harap Pemprov bisa lalui dengan baik dan mudah-mudahan Pemprov bisa mewujudkan cita-cita presiden dan kepala daerah terpilih,” kata Muh Arsjad.
Sebagai pimpinan Dinas Ketapang, Arsjad berharap setiap program yang berdampak ke masyarakat bisa berlanjut.
Sehingga di bawah kepemimpinan Andi Sudirman, Sulsel bisa kembali berjaya di bidang ketahanan pangan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.