Diabaikan Pemerintah, Warga Bone Swadaya Perbaiki Jalan Rusak 2 Km

Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Wahdaniar

WATAMPONE, TRIBUN-TIMUR.COM - Warga secara swadaya menimbun jalan berlubang sepanjang 2 Km di Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulsel.

Upaya ini dilakukan setelah jalan kabupaten itu tak kunjung diperbaiki Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Bone.

 Latang, warga setempat mengatakan, aksi swadaya warga bukan kali pertama dilakukan.

"Ini merupakan kali kedua kami melakukan penimbunan karena jalan di esa kami sangat memprihatinkan," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (11/3/2025).

Penimbunan lubang dan kubangan penuh lumpur dilakukan sebagai wujud kekecewaan warga terhadap pemerintah daerah.

"Ini sebagai bentuk kekecewaan kami karena jalan kami tak kunjung diperbaiki. Kurang lebih 8 truk timbunan yang masuk untuk tutupi jalan yang berlubang," tutur Latang.

Sebenarnya, jalan poros yang menghubungkan Kelurahan Panyula dengan Toro itu sempat akan diperbaiki pemerintah.

Namun, saat proyek akan berjalan, kontraktornya menghilang.

"Padahal sudah pernah-mi kemarin ada kontraktornya cuman tidak tau kenapa tiba-tiba hilang dan tidak jadi diperbaiki," kata Latang.

Latang berharap, aksi warga bisa membuat hati pemerintah terketuk.

Baca juga: Bupati Bone Beberapa Kali Berganti, tapi Jalan Poros Panyula-Toro Tak Pernah Diperbaiki

Terlebih, saat ini, Bone memiliki kepala daerah baru, pasangan Bupati dan Wakil Bupati, Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin.

Ia berharap dengan adanya aksi tersebut, Pemerintah setempat bisa lebih mengatensi jalan tersebut. 

"Semoga ada perhatian dengan diadakannya (penimbunan) ini karena sudah lama ini tidak pernah ada perhatian dari pemerintah," kata Latang.

Berdasarkan data dari Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Bone, persentase jalan rusak di Bone lebih banyak dibanding jalan kondisi baik.

Jalan kabupaten di Bone sepanjang 1.601,38 Km.

Sebanyak 453,9 Km dalam kondisi baik; 157,7 Km dalam kondisi sedang; 125,6 Km dalam kondisi rusak; dan 864,0 Km dalam kondisi rusak berat.

Jika dipersentasekan, sebanyak 61,7 persen jalan di Bone dalam kondisi rusak dan rusak berat.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan Tribun-Timur.com, Ahad atau Minggu (26/1/2025), Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Bone, Askar mengatakan, Pemkab Bone tak bisa memperbaiki seluruh jalan rusak pada tahun ini.

Baca juga: Wakil Bupati Bone Tolak Mobil Dinas, Minta Dana Dialihkan untuk Perbaikan Jalan

Anggaran perbaikan jalan pada tahun hanya cukup untuk 15 Km, sedangkan jalan rusak dan rusak berat sepanjang 989,6 Km.

"Hanya ada tiga ruas jalan yang dikerjakan tahaun in. Itu dengan total panjangnya mencapai 15 km," ujar Askar.

Total anggaran yang disiapkan untuk tiga ruas jalan ini Rp40 miliar.

Minimnya anggaran perbaikan jalan karena efisiensi.(*)