Opini Muammar Bakry
Ramadan dengan Cinta 8: Cintah Tanah Air
Artinya tanah air adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan seseorang.
Anjuran mencintai tanah air ini sudah diajarkan oleh Rasulullah saw sejak dulu.
Salah satu di antaranya ketika Rasulullah mendeklarasikan persaudaraan dan persatuan di kalangan Muhajirin dan Ansor, serta mengakomodasi kepentingan umat Islam, umat Yahudi, dan orang-orang musyrik dalam satu state Negara Madinah.
Ketika Rasulullah hendak tiba dari perjalanan jauh, beliau mempercepat pacu kendaraan yang ditungganginya setelah melihat perbatasan kota Madinah.
Bahkan beliau sampai menggerak-gerakan binatang yang dikendarainya. Itu dilakukan sebagai bentuk kecintaan beliau terhadap tanah airnya (HR Bukhari).
Jika ada ungkapan “Hubbul Wathan minal Iman” cinta tanah air sebagian dari iman, ungkapan ini benar adanya karena tanah air adalah sarana untuk menjalankan perintah agama.
Tanpa tanah air, seseorang akan menjadi tunawisma, agamanya tidak terlaksana dengan baik dan sempurna.
Jadi sikap nasionalisme, membela tanah air adalah bagian dari fardu ain (wajib) bagi setiap warga negara.
Termasuk melestarikan budaya bangsa, menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan, menjaga kemerdekaan RI, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945, menentang upaya yang merongrong keutuhan NKRI adalah bagian dari Hubbul Wathan minal Iman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.