Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Munafri Arifuddin Segera Evaluasi Direksi Perusda Makassar, Kinerja Buruk Langsung Diganti

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bakal mengevaluasi kinerja Perusahaan Daerah (Perusda) di bawah naungan Pemkot Makassar. 

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Muh Hasim Arfah
Tribun-Timur/Erlan Saputra
EVALUASI PERUSDA-Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin usai hadiri Sertijab Gubernur Sulsel di Gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (7/3/2025). Munafri mengaku akan mengevaluasi kinerja Perusda Pemkot Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bakal mengevaluasi kinerja Perusahaan Daerah (Perusda) di bawah naungan Pemkot Makassar. 

Evaluasi besar-besaran segera dilakukan untuk memastikan Perusda tidak hanya sekadar berjalan.

Namun, benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Jika ada direksi yang gagal mencapai target dan tidak menunjukkan kinerja yang baik, maka tak menutup kemungkinan akan ada pergantian.

Menurut Munafri, perusahaan daerah harus menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

Oleh karena itu, Munafri akan melihat sejauh mana BUMD milik Pemkot Makassar memenuhi target yang telah dicanangkan.

Seperti PDAM Makassar, PD Parkir Makassar, dan PD Pasar.

"Saya selalu bilang, apakah mereka tumbuh atau malah minus. Itu yang akan kami evaluasi," ujar Munafri usai hadiri Sertijab Gubernur Sulsel di Gedung DPRD Sulsel, Jumat (7/3/2025) siang.

Ia juga menyebutkan bahwa evaluasi ini akan berbasis data dan pencapaian real di lapangan. 

Bukan hanya soal laporan di atas kertas, tetapi juga dampak nyata bagi masyarakat.

Munafri menegaskan, perombakan di tubuh Perusda adalah opsi yang terbuka jika direksi saat ini tidak mampu membawa perusahaan ke arah yang lebih baik.

"Yang jelas, kami akan bertemu dengan seluruh jajaran dan melihat indikator-indikator kinerja yang tercantum dalam laporan mereka," ujar Appi sapaan Munafri Arifuddin.

Jika tidak ada perkembangan, tentu akan ada langkah tegas.

Evaluasi ini diharapkan bisa menjadi momentum bagi jajaran direksi Perusda untuk berbenah dan lebih inovatif dalam mengelola bisnisnya. 

Pemkot Makassar ingin memastikan setiap Perusda memiliki manajemen yang profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik serta peningkatan ekonomi daerah.

Realisasi Dividen Makassar 

Realisasi dividen perusahaan daerah Makassar naik turun selama ini. 

Selama ini, hanya PDAM Makassar yang bisa memberikan dividen miliaran. 

Pada tahun buku 2024, Perumda Air Minum Kota Makassar berhasil menyetorkan dividen ke Pemerintah Kota sebesar Rp11.674.694.080,08 serta membukukan Dana Cadangan sebesar Rp2.918.673.520,20.

PDAM membukukan dividen terbesar dari BUMD se-Kota Makassar. 

Tahun 2023 lalu, realisasi dividen PDAM mencapai Rp9,2 miliar, kemudian untuk Bank Perkreditan Rakyat mencapai Rp105,8 juta, dan PD Parkir mencapai Rp702,7 juta.

Dividen tertinggi Makassar saat Haris Yasin Limpo menjadi direktur utama. 

Saat itu tahun 2018, dividen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar mencapai Rp30 miliar.

Kemudian, tahun 2019 sebesar Rp20 miliar.

“Kurang lebih dividen kita 2019 ini sebesar Rp20 miliar kita setor nanti. Kalau lebih, itu kan tidak ada masalah. Biasanya kita setor itu Rp30 miliar ke atas,” sebut Haris.

Berikut daftar direksi-dewas BUMD Makassar periode 2022-2026:

PDAM Makassar
Direksi

Beni Iskandar (Direktur Utama)
Indira Mulyasari Paramastuti (Direkur Umum dan Pelayanan)
Satriani Ulfiah Mungkasa (Direktur Keuangan)
Asdar Ali (Direktur Teknik)
Anyam Adnan (Direktur Air Limbah)

Dewan Pengawas

M Ansar (Ketua)
Alimuddin Ilmar (anggota)
Arifuddin Hamarung (anggota)
Andi Fadly Ferdiansyah (anggota)
Soewarno Sudirman (anggota)
Henny Handayani (Sekretaris)

PD Parkir Makassar
Direksi

Yulianto Tomo (Direktur Utama)
Rizal Ashajad Rahman (Direktur Umum)
Muammar Nur Amin (Direktur Keuangan)
Christofher Aviari (direktur operasional)
Zulfadli Syahrir (Direkrut Pengembangan Usaha dan Kerja Sama)
Mu'amar Nor Amin (Direktur Keuangan dan Aset)

Dewan Pengawas

Firman Hamid Paggara (Ketua)
Ahmad Susanto (anggota)
Sakka Pati (anggota)
Jhon Rerungan (anggota)
Mappicandra Andi Baso (anggota)
Muhammad Abduh Rachman (sekretaris)

PD Pasar Makassar
Direksi

Agus Himawan Widiyanto (Direktur Utama)
Syamsul Bahri (Direktur Keuangan)
Muhajir (Direktur Umum)
Sukarno Lallo (Direkrur Usaha)
Samsul Tanca (Direktur Teknik)

Dewan Pengawas

Andi Siswanta Attas (Ketua)
Haeruddin Hafied (anggota)
Rusviani Madjid (anggota)
Mekkawati (anggota)
Ilham (anggota)
Yuliani Saleng (sekretaris)

PD Terminal Makassar
Direksi

Dafris (Direktur Utama)
Arsony (Direktur Umum)
Wahyuddin Bandung (Direkrut Operasional)

Dewan Pengawas

Zuhur Dg Ranca (Ketua)
Irwansyah Sarifuddin (anggota)
Awang Darmawan (anggota)
Ivan Harjuni (sekertaris)

PD RPH Makassar
Direksi

Muhammad Idris (Direkrut Umum/ Plt Dirut)
Fahyuddin Kasim (Direktur Operasional)

Dewan Pengawas

Muhammad Roem (Ketua)
Yafet Sampe (anggota)
Hamzah (anggota)
Saharuddin Sila (sekertaris)

 

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved