Dialog Budaya
Tribun Timur Jadi Tuan Rumah Dialog Gerakan Kedaulatan Budaya
Acara ini diinisiasi oleh Prof Halilintar Lathief, seorang budayawan dan penulis novel sejarah Sang Pembebas.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gerakan Kedaulatan Budaya 2025 kembali menggelar 'Dialog Budaya.
Dialog Budaya ini dirangkaikan dengan buka Puasa bersama di lantai 4 Gedung Tribun-Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Kamis (6/3/2025) sore.
Kali ini, diskusi mengangkat tema "Tradisi Berpuasa dalam Berbagai Agama".
Menghadirkan tokoh lintas agama dan budayawan terkemuka.
Acara ini diinisiasi oleh Dr Halilintar Lathief, seorang budayawan dan penulis novel sejarah Sang Pembebas.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Tribun Timur yang telah mendukung dialog budaya ini.
Melalui dialog ini, kita ingin membangun kesadaran bahwa perbedaan justru memperkaya kebudayaan Indonesia," ujar Prof Halilintar.
Ia menyampaikak dialog kebudayaan digelar setiap hari Kamis, dengan membahas berbagai aspek sejarah dan kebudayaan.
Dialog yang dimoderatori oleh Syarifah Ainun Jamilah ini menghadirkan tiga narasumber utama.
Di antaranya, KH Syekh Sayid A Rahim Assagaf, Dr Ir Yongris Lao, dan Darius Allo Tangki.
Mereka berbagi wawasan mengenai tradisi puasa dalam berbagai agama, menegaskan bahwa budaya dan nilai-nilai kebersamaan adalah fondasi penting dalam memperkuat identitas bangsa.
Sementara itu, Wakil Pimpinan Redaksi Tribun-Timur, Ronald Ngantung, menyatakan dukungannya terhadap dialog budaya yang digagas para budayawan.
Ronald menegaskan, media memiliki peran penting dalam menjaga dan mengangkat nilai-nilai kebudayaan di tengah masyarakat.
"Tribun Timur selalu berkomitmen untuk mendukung kegiatan yang memperkuat kebudayaan dan kebangsaan," ujarnya.
Ia percaya dengan sinergi antara media, budayawan, dan tokoh masyarakat, kita bisa membangun kesadaran akan pentingnya sejarah dan identitas bangsa.
Selain itu, ia menyebut bahwa Tribun Timur berperan dalam memperluas jangkauan diskusi budaya melalui siaran langsung di kanal YouTube Tribun Timur.
Sehingga lebih banyak masyarakat bisa terlibat dan mendapatkan wawasan baru tentang kebudayaan dan sejarah.(*)
Mengurai Pro-Kontra Haji Bugis, Prof Idham Bodhi: Mappatoppo Adalah Tradisi Bukan Rukun |
![]() |
---|
Dialog Budaya Kupas Tuntas Tradisi Mappatoppo: Haji Bugis dalam Perspektif Budaya |
![]() |
---|
Dialog Budaya ke-9: Menelusuri Makna Puasa dalam Perspektif Berbagai Agama |
![]() |
---|
Tradisi Puasa Berbagai Agama Ritual Tua, Bukan Sekadar Pindahkan Jam Makan |
![]() |
---|
Tokoh Katolik Makassar Darius Allo Tangko: Puasa Bukan Sekadar Menahan Lapar, Tapi Menguatkan Iman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.