Musda Golkar Sulsel
Nirwan Arifuddin: Musda Golkar Sulsel Ibarat Kapal Besar, Pasti Hadapi Ombak Tinggi
Nirwan Arifuddin prediksi Musda Golkar Sulsel 2025 kembali memanas. Dinamika politik internal Golkar selalu membawa potensi konflik.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Meski ada perbedaan pandangan dan persaingan antar kandidat, ujungnya harus tetap bermuara pada persatuan dan kekuatan kolektif partai.
"Golkar ini bukan partai baru. Sejak dulu, kita sudah terbiasa dengan dinamika seperti ini. Yang penting, setelah Musda selesai, semua kader kembali bersatu demi kejayaan Golkar di Sulsel," pungkasnya.
Beberapa figur yang santer disebut bakal maju dalam Musda 2025 antara lain Ketua Golkar Sulsel saat ini, Taufan Pawe, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Ketua Harian Golkar Sulsel Kadir Halid, dan mantan Bupati Pangkep Syamsuddin Andi Hamid.
"Yang terpenting adalah bagaimana kita tetap menjaga soliditas partai, karena pada akhirnya Golkar Sulsel harus tetap satu. Golkar ini bukan partai baru," tutup Nirwan.
Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Adi Suryadi Culla menilai Musda kali ini berpotensi mengulang polemik seperti periode sebelumnya.
Menurut Adi Suryadi, peta kekuatan di internal Golkar Sulsel masih terpecah.
"Nampaknya ada potensi akan terulang kembali, kalau melihat peta figur yang muncul dengan berbagai latar belakang," kata Adi Suryadi kepada Tribun-Timur, Kamis (6/3/2025).
Prediksi memanasnya Musda Golkar Sulsel 2025 bukan tanpa alasan.
Sejarah mencatat musda-musda sebelumnya selalu diwarnai konflik internal yang tajam, salah satunya Musda 2020 yang berujung pada polemik panjang.
Persaingan antara kubu Taufan Pawe dan Nurdin Halid sempat memanas hingga ke ranah hukum.
"Jika tidak ada komunikasi politik yang baik antarfigur dan elite partai, Musda 2025 bisa kembali berujung pada perpecahan. Sejarah Golkar Sulsel menunjukkan persaingan internal kerap sengit," ujar Adi.
Adi juga menyampaikan kemungkinan gesekan antara kubu Taufan Pawe dan Nurdin Halid, yang sering berkonflik.
Untuk menghindari konflik berkepanjangan, diperlukan konsolidasi yang matang di internal Golkar Sulsel.
"Golkar Sulsel harus belajar dari pengalaman sebelumnya. Jika ingin tetap solid, rekonsiliasi antarfigur harus dilakukan sebelum Musda dimulai," tegasnya.
Golkar Sulsel Tentukan Pemimpin Baru Setelah Idul Fitri, Musda Dijalankan Mei-Juni 2025
Taufan Pawe Kumpulkan 13 Anggota DPRD Sulsel, Ogah Singgung Musda Golkar |
![]() |
---|
DPP Pikir-pikir Nama Andi Ina dan Supriansa Jadi Calon Ketua Golkar Sulsel |
![]() |
---|
Terungkap Alasan DPP Belum Jadwalkan Musda Golkar Sulsel, Beda 5 DPD I Lain |
![]() |
---|
3 Calon Ketua Golkar Sulsel Masih Ngotot Maju, Elite DPP Pusing dan Belum Jadwalkan Musda |
![]() |
---|
Perebutan Ketua Golkar Sulsel Masih Alot, Beda 5 DPD I Lain Aklamasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.