Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Cabai Kian Naik, Gubernur Sulsel Ajak Tanam di Pekarangan Rumah

Kondisi ini dibahas dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah  (TPID) Sulsel di Kantor Gubernur Sulsel pada Kamis (6/3/2025). 

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH IMTIYAAZ
HARGA CABAI - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel pada Kamis (5/3/2025). Andi Sudirman mengaku siap memonitor harga cabai dengan memasiffkan penanaman pada lahan pekarangan rumah. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harga cabai rawit merah melonjak drastis.

Kondisi ini dibahas dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah  (TPID) Sulsel di Kantor Gubernur Sulsel pada Kamis (6/3/2025). 

Harga rata-rata cabai rawit di Sulsel mencapai Rp 66.623 per kg di pekan pertama Maret 2025.

Angka ini naik dari Rp 61.130 per kg di pekan keempat Februari 2025.

Sementara untuk cabai merah harganya mencapai Rp 35.307 per kg di pekan pertama Maret 2025.

Naik dibanding pekan keempat Februari 2025 hanya Rp 33.590.

Andi Sudirman mengakui harga ini cukup dikeluhkan masyarakat.

Dua solusi pun ditawarkan, yakni operasi pasar dan pemanfaatan pekarangan rumah untuk tanam cabai.

"Ini kita akan ada operasi pasar, tetapi juga melakukan intervensi untuk penanaman (cabai) di masyarakat dengan pekarangan lestari," kata Andi Sudirman.

Andi Sudirman punya pengalaman mengatasi melonjaknya harga cabai.

Dirinya pernah menginisiasi penanaman cabai di lahan pekarangan sekolah.

Cara ini akan ditempuh kembali untuk menjaga stabilitas harga cabai.

Selain cabai, harga minyak goreng menembus Rp 20.424 per liter di pekan pertama Maret. Naik dibanding Februari Rp 19.220 per liter.

Bawang Putih rata-rata di Sulsel dijual Rp 42.824 per kg, naik tipis dari angka Rp 42.480 per kg.

Kondisi serupa juga di Gula Pasir, harganya Rp 18.391 diawal Maret. Naik dari angka Rp 17.770.

"Cabai sedikit naik tapi masih dalam kondisi termonitor, hari ini rapat HLM adalah untuk perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka pendeknya," kata Andi Sudirman.

Dirinya pun turun langsung memantau pergerakan harga cabai di pasar-pasar.

 


Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved