Syiar Ramadhan 2025
4 Tingkatan Kebahagiaan Manusia Menurut Al Ghazali
Dalam Al-Qur'an Allah berfirman 'Ada di antara mereka celaka, tidak bahagia tetapi ada juga di antara mereka bahagia'.
Penulis: Hasriyani Latif | Editor: Hasriyani Latif
Oleh:
Ustaz Kamaruddin Mustamin
Dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM - Definisi bahagia disebut dengan al-Sa'adah. Semua orang ingin mencapai namanya kebahagiaan.
Makanya dalam Al-Qur'an Allah berfirman 'Ada di antara mereka celaka, tidak bahagia tetapi ada juga di antara mereka bahagia'.
Ayat ini dikomentari oleh seorang pemikir muslim seorang ulama seorang filsuf Imam Al-Ghazali.
Dia melihat ayat ini menafsirkan bahwa tingkatan-tingkatan kebahagiaan manusia itu ada empat.
Pertama, ada orang sa'idun fid dunya wal sa'idun fil akhirah, orang bahagia di dunia dan juga bahagia di akhirat.
Saya kira ini yang ideal.
Apa indikatornya orang yang bahagia di dunia?
Indikator pertama adalah selalu bersyukur kepada Allah SWT.
Karena Allah mengingatkan kepada kita 'sedikit sekali hamba-hambaku yang bersyukur kepadaku'.
Padahal kalau kita renungkan betapa banyak nikmat Allah yang diberikan kepada kita.
Sehat itu adalah nikmat.
Coba bayangkan kalau kita jalan-jalan ke rumah sakit betapa banyak orang yang sedang berbaring di rumah sakit, tidak bisa makan, tidak bisa minum.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.