Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemprov Sulsel

Pemprov Sulsel Realokasi Anggaran Rp1,5 Triliun, Pangkas Dana Makan Minum dan Perjalanan Dinas

Gubernur Sulsel realokasi anggaran Rp 1,5 triliun, pangkas dana makan minum dan perjalanan dinas demi program yang lebih berdampak.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Faqih Imtiyaaz/Tribun Timur
ANGGARAN SULSEL - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Rujab Gubernur Sulsel pada Senin (3/2/2025). Andi Sudirman realokasi anggaran Rp 1,5 triliun.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSARGubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman segera melakukan realokasi anggaran sebesar Rp 1,5 triliun dalam APBD 2025 untuk program langsung menyentuh masyarakat.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel, Setiawan Aswad, mengungkapkan bahwa Gubernur Andi Sudirman sudah memberikan arahan terkait realokasi anggaran tersebut.

"Sudah ada arahannya. Ini bagian dari desk efisiensi untuk merampingkan anggaran yang tidak menyasar kebutuhan masyarakat," ujar Setiawan Aswad, Selasa (4/3/2025).

Andi Sudirman telah meninjau postur APBD Sulsel 2025 dan menemukan beberapa mata anggaran yang tidak berdampak langsung kepada masyarakat. 

Sebagai pemimpin, ia merasa perlu memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan efektif.

"Saya akan tarik Rp 1,5 triliun untuk realokasi ulang," kata Andi Sudirman di Rujab Gubernur Sulsel.

Tim Desk Efisiensi yang tergabung dalam Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) telah memeriksa anggaran tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Dalam pemeriksaan tersebut, Andi Sudirman menemukan beberapa pos anggaran dapat dialihkan, seperti anggaran makan minum OPD senilai Rp 87 miliar, setara dengan 2 juta box, dan anggaran perjalanan dinas senilai Rp 155 miliar.

Andi Sudirman menjelaskan, seluruh program kegiatan dalam pemerintahannya tertata dengan jelas di Bappelitbangda, dan ia tidak akan berkompromi terhadap pelanggaran kebijakan anggaran.

Ia juga terbuka untuk berdiskusi dengan ASN yang ingin melaksanakan program kegiatan asal bermanfaat bagi masyarakat.

"Banyak dulu yang saya berhentikan karena masalah penganggaran yang tidak benar. Itu artinya kapasitas dan kapabilitasnya tidak memenuhi target dan tidak memenuhi syarat untuk menjadi pejabat," tegasnya.

Andi Sudirman ingin memperbanyak program yang jelas berdampak langsung kepada masyarakat.

8 Prioritas Andi Sudirman

Di hadapan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sulsel, Andi Sudirman memaparkan delapan target dalam kepemimpinannya. 

Selama satu jam, Andi Sudirman memberikan arahan perdana untuk seluruh ASN.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved