Polisi Korban Busur
Polres Pelabuhan Makassar Bentuk Tim Gabungan Buru Pelaku Pembusuran Bripda MRH
Polres Pelabuhan Makassar bentuk tim khusus untuk memburu pelaku pembusuran terhadap Bripda MRH. Pembusuran dilakukan oleh geng motor di Jl Pelita..
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Polres Pelabuhan Makassar membentuk tim khusus untuk memburu pelaku pembusuran terhadap anggotanya, Bripda MRH (21), di Jl Pelita, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sabtu kemarin.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan melalui Kasubsipenmas Sihumas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, pada Minggu (2/3/2025).
Peristiwa dialami Bripda MRH, kata Restu, terjadi saat dirinya hendak pulang ke rumah usai melaksanakan tugas pengamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di bulan Ramadan.
Menurutnya, selama bulan Ramadan, pihak kepolisian memang telah meningkatkan pengamanan sejak malam hingga pagi hari.
Langkah tersebut diambil untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan tanpa rasa khawatir.
“Kami telah mengerahkan personel tambahan dan memperpanjang jam patroli untuk memastikan situasi tetap kondusif,” jelas AKBP Restu Wijayanto.
Mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsel ini pun menegaskan, aksi pembusuran oleh kawanan geng motor terhadap Bripda MRH tidak menyurutkan semangat Polres Pelabuhan Makassar untuk lebih gencar menggelar patroli di jam-jam rawan selama Ramadan.
“Insiden ini tidak akan membuat kami mundur, justru akan semakin memperkuat pengamanan di titik-titik rawan,” tegasnya.
Restu juga menegaskan bahwa jajarannya di Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar telah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku pembusuran tersebut.
“Beberapa saksi mata sudah dimintai keterangan, dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian tengah diperiksa guna melacak para pelaku,” jelasnya.
Alumnus Akpol 2004 ini pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama saat melintasi jalan yang sering dilalui geng motor.
Polisi, kata dia, juga membuka layanan pengaduan 24 jam untuk memberikan respons cepat terhadap kejadian serupa.
“Kami tidak hanya meningkatkan patroli, tetapi juga akan melakukan razia dan operasi gabungan untuk memberantas aksi brutal ini. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kawanan geng motor kembali menebar teror busur di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Korbannya, seorang polisi berinisial Bripda MRH (21) yang bertugas di Polres Pelabuhan Makassar.
Tinjau Pengolahan Sampah 3R Barrang Lompo, Munafri Siap Dukung Anggaran dan Instrumen Pendukung |
![]() |
---|
Dari Janji ke Aksi: Wakil Rakyat sebagai CEO Amanah Publik |
![]() |
---|
865 Personel Gabungan Amankan Laga Big Match PSM Vs Persija di Stadion BJ Habibie Parepare |
![]() |
---|
Alasan Penggugat Rp800 Milliar Polda Sulsel Mendadak Cabut Gugatan Jelang Sidang |
![]() |
---|
Yurike Sanger Istri ke-7 Presiden Soekarno Meninggal di Amerika Serikat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.