Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ichlasul Haq Andi Mallawa, Mantan Ketua HILMI Takalar Wisudawan Terbaik FTK UIN Alauddin

Ichlasul Haq Andi Mallawa meraih IPK 3,97 dengan masa studi 3 tahun 1 bulan 22 hari.

Editor: Hasriyani Latif
DOK PRIBADI
WISUDAWAN TERBAIK - Ichlasul Haq Andi Mallawa, wisudawan terbaik Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar didampingi orang tua berfoto bersama pimpinan fakultas usai menerima penghargaan, Senin (24/2/2025). Ichlasul Haq meraih IPK 3,97 dengan masa studi 3 tahun. 

Sehingga dia berpesan untuk memelihara diri, perkataan, dan perbuatan.

''Orang berilmu dilihat dari bertutur dan berbuat. Pelihara keilmuan jangan jatuh dari genggaman,'' pesannya.

Doktor asal Soppeng ini mengutip Imam Syafii agar jangan pernah berhenti belajar.

Teruslah merasa bodoh jangan terus merasa pandai. Karena akan dihinggapi sifat tawadu atau rendah diri.

Di akhir sambutan Achruh menitipkan pesan ke wisudawan untuk mengajak orang masuk Fakultas Tarbiyah agar menjadi lebih maju dan besar lagi.

Rektor: Jadilah Sarjana Cinta

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis kembali mengukuhkan wisudawan dari Program Diploma, Sarjana, Profesi, Magister, dan Doktor pada Wisuda Angkatan ke-109. 

Prosesi pengukuhan ini dilaksanakan dalam Sidang Senat Terbuka Luar Biasa yang dipimpin langsung oleh Ketua Senat, Prof Dr Mardam M Ag, di Auditorium Kampus II UIN Alauddin, Selasa, (25/02/2025.

Terhitung sebanyak 750 Wisudawan yang dikukuhkan. Terbagi 107 wisudawan Fakultas Syariah dan Hukum, 95 wisudawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, 56 wisudawan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, 80 wisudawan Fakultas Adab dan Humaniora.

Kemudian 72 wisudawan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 97 wisudawan Fakultas Sains dan Teknologi, 65 wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 62 wisudawan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, serta program pascasarjana magister sebanyak 91 dan 25 profesi doktor.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, berpesan kepada seluruh wisudawan dan wisudawati untuk menjadi sarjana cinta.

Menurutnya, Sarjana Cinta yaitu mereka yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap ilmu yang digelutinya.

"Karena ilmu tanpa cinta ibarat kampus tanpa ada mahasiswanya,” pesannya.

Selain Sarjana Cinta, Prof Hamdan Juhannis juga berpesan jadilah sarjana spiritual, yaitu Sarjana yang tidak hanya melihat ilmu sebatas materi saja, tetapi menjadikan ilmu sebagai media pendalaman elemen spiritual. 

"Sarjana spiritual mereka selalu menunjukkan watak dan sifat kesederhanaan, kejujuran dalam berinteraksi,” jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved