Diskon Listrik 50 Persen Berakhir Hari Ini, Sisa kWh di Meteran Hangus? Simak Penjelasan Lengkap PLN
Pelanggan yang bisa mendapatkan diskon adalah pengguna rumah tangga dengan daya listrik 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.
TRIBUN-TIMUR.COM - Diskon listrik 50 persen atau diskon listrik PLN berakhir hari ini, Jumat 28 Februari 2025.
Lantas bagaimana nasib sisa Kwh pada meteran yang tidak terpakai, apakah hangus?
PLN memberikan penjelasan, simak dalam artikel.
Diskon listrik PLN ini diberikan sebagai insentif atas pemberlakukan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen sejak Rabu, 1 Januari 2025 lalu.
Pelanggan yang bisa mendapatkan diskon adalah pengguna rumah tangga dengan daya listrik 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.
Dengan berakhirnya program diskon listrik PLN ini, beberapa pelanggan bertanya-tanya, apakah token yang dibeli saat diskon masih bisa digunakan atau akan hangus setelah program selesai?
Menjawab hal itu, simak penjelasan berikut seperti dikutip dari Kompas.com.
Sisa token listrik
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto, memastikan sisa token listrik yang dibeli selama periode diskon tidak akan hangus setelah Februari 2025.
Dengan kata lain, sisa token listrik tarif diskon tetap bisa digunakan oleh pelanggan sampai habis.
“Bagi pelanggan prabayar yang memiliki sisa kWh pada kWh meter, kWh tersebut tidak hangus setelah bulan Februari 2025 dan masih bisa digunakan pada bulan selanjutnya,” kata Greg, Selasa (11/2/2025).
Hal ini juga ditegaskan melalui akun resmi Instagram PLN Mobile, @plnmobile, yang menyatakan bahwa sisa token listrik pelanggan tidak akan hangus dan masih bisa digunakan setelah periode diskon berakhir.
Tak hanya itu, nomor token yang belum digunakan juga tidak akan hangus dan masih bisa dipakai pada bulan berikutnya.
"Hai Kak, admin informasikan apabila masih terdapat sisa kWh maupun ad nomor token yang belum diinputkan maka token tersebut tidak akan hangus ya Kak, jadi dapat digunakan dibulan berikutnya Kakak," tulis akun @plnmobile pada 6 Januari 2025.
Meski begitu, token listrik bisa kadaluarsa jika tidak digunakan dalam 50 kali transaksi berikutnya.
Contohnya, jika pelanggan melakukan transaksi pembelian hari ini, lalu menyimpan nomor token tanpa menginputnya ke kWh meter, token tersebut akan kadaluarsa setelah pelanggan melakukan 50 transaksi pembelian berikutnya.
"Dan untuk nomor token transaksi pembelian token yang ke-1 dan seterusnya maka saat diinput ke kWh meter akan tertera usang (kadaluarsa) dan tidak dapat diinput ke kWh meter. Mohon untuk selanjutnya tidak menyimpan nomor token dalam kurun waktu yang terlalu lama ya Kak," tegas PLN.
Perlu dicatat, sisa kWh tarif diskon tetap bisa digunakan setelah periode promo selama tidak ada ada perubahan terkait daya, nama pelanggan, tarif, atau data lainnya.
Berikut beberapa saran supaya diskon listrik 50 persen tidak hangus.
1. Ketahui batas maksimal pembelian token listrik
Khusus pelanggan prabayar atau pengguna token listrik, mereka perlu mengetahui batas pembelian selama promo masih berlangsung.
Batas yang dimaksud adalah jumlah token yang dibeli sesuai dengan batas maksimal kWh pada meteran listrik.
Jika Anda adalah pelanggan dengan daya listrik 900 VA, batas maksimal kWh yang dapat diisikan lebih sedikit ketimbang pengguna 2.200 VA.
Berikut batas maksimal beli token listrik seperti dilansir Kompas.com :
Daya 450 VA
- Maksimal pembelian: 324 kWh
- Harga per kWh: Rp 415
- Total maksimal pembelian: Rp 134.460
- Diskon maksimal: Rp 67.230.
Daya 900 VA
- Maksimal pembelian: 648 kWh
- Harga per kWh: Rp 1.352
- Total maksimal pembelian: Rp 876.096
- Diskon maksimal: Rp 438.048.
Daya 1.300 VA
- Maksimal pembelian: 936 kWh
- Harga per kWh: Rp 1.444,70
- Total maksimal pembelian: Rp 1,35 juta
- Diskon maksimal: Rp 676.119.
Daya 2.200 VA
- Maksimal pembelian: 1.584 kWh
- Harga per kWh: Rp 1.444,70
- Total maksimal pembelian: Rp 2,28 juta
- Diskon maksimal: Rp 1,14 juta.
2. Bayar tagihan listrik sesuai tenggat waktu
Pelanggan pascabayar juga perlu memahami aturan main diskon listrik 50 persen sebelum membayar tagihan.
Sebabnya, pelanggan pascabayar harus membayar tagihan sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.
Dilansir dari akun Instagram resmi @plnmobile, Jumat (31/1/2025), diskon listrik 50 persen secara otomatis akan mengurangi:
- Tagihan pemakaian Januari, periode pembayaran 1-20 Februari 2025
- Tagihan pemakaian Februari, periode pembayaran 1-20 Maret 2025
- Pembayaran tagihan pada Januari 2025 belum terpotong karena pemakaian listrik berlangsung pada Desember 2024 yang tidak termasuk periode diskon.
3. Beli token listrik tepat waktu
Dilansir dari akun Instagram resmi PLN @pln_id, Jumat (3/1/2025), diskon listrik 50 persen akan hangus apabila pelanggan prabayar membeli token di luar periode promo.
Berikut ketentuan membeli diskon listrik untuk pelanggan prabayar:
- Pembelian token listrik berlangsung pada Januari-Februari 2025
- Diskon 50 persen akan langsung berlaku ketika pelanggan prabayar membeli token listrik lewat PLN Mobile, e-commerce, dompet digital, atau ritel penjualan lainnya
Contoh:
- Jika Anda pelanggan 1.300 VA dengan Rp 200.000 di luar diskon listrik 50 persen akan mendapatkan daya sebanyak 125,9 kWh
- Dengan diskon listrik 50 persen, Anda cukup membayar setengah dari harga biasanya atau Rp 50.000 untuk mendapatkan jumlah kWh yang sama
- Itu artinya, jika membeli dengan nominal yang sama, Anda akan mendapat kWh dua kali lebih banyak dari biasanya.
4. Token listrik jangan sampai hilang
Kompas.com mencoba menghubungi PLN lewat call center Instagram di akun @plnmobile, Selasa (25/2/2025).
Lewat call center tersebut, PLN mengatakan, token listrik masih dapat digunakan atau diinput jika belum sempat dipakai pada Januari-Februari 2025.
Itu artinya, token listrik yang belum terpakai pada Januari-Februari masih bisa dimasukkan ke meteran listrik pada Maret 2025 atau bulan-bulan berikutnya.
Dengan aturan tersebut, Anda yang masih menyimpan token listrik yang dibeli pada Januari-Februari 2025 wajib menyimpannya secara baik-baik agar dapat digunakan di bulan berikutnya.
“Dikarenakan token tidak memiliki masa aktif. Namun, mimin sarankan untuk nomor token dapat segera diinput ke kWh meternya setelah melakukan pembelian,” tulis PLN.
PLN juga menyampaikan, token yang dibeli pada Januari-Februari 2025 dan masih tersisa di meteran listrik tidak akan hangus walau sudah memasuki Maret dan bulan-bulan berikutnya.
Token tersebut akan terakumulasi atau menambah pengisian kWh selanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Komitmen Jaga Pasokan Listrik di Sulteng, PLN Pastikan PLTU Palu-3 Siap Beroperasi Penuh |
![]() |
---|
Dua Jurnalis Sulsel Raih Juara PLN Journalist Awards 2024 |
![]() |
---|
Nyalakan Harapan Lewat Pendidikan, Srikandi PLN Berikan Bantuan Pendidikan untuk Anak Putus Sekolah |
![]() |
---|
Sambut Hari Kemerdekaan, PLN UIP3B Sulawesi Gandeng Polda Sulsel Jaga Keandalan Listrik |
![]() |
---|
YBM PLN UIP3B Sulawesi Bagikan 300 Liter Beras untuk Dhuafa Lewat ATM Beras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.