Operasi Pallawa 2025 di Luwu: 1 Pengendara Tewas, 6 Luka

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Operasi Pallawa 2025 yang dilakukan Satuan Lantas Polres Luwu, Sulawesi Selatan selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025 berakhir.

Selama operasi berlangsung, personel Satlantas Polres Luwu merinci sejumlah pelanggaran yang sering ditemukan di jalan.

"Diantaranya pelanggaran untuk pengendara roda dua yakni tidak menggunakan helm. Kami mendapati sebanyak 97 orang," jelas Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Syarifuddin, Senin (24/2/2025).

Sementara untuk pelanggaran kedua terbanyak, sambung Syarifuddin, disusul oleh banyaknya roda empat yang kelebihan muatan atau over dimension over loading (ODOL).

"Total ada 57 kendaraan yang kami dapati. Selain itu pelanggaran lain ada tidak memakai spion 4 kendaraan dan 5 kendaraan yang kelengkapan randisnya kurang," akunya.

Syarifuddin menambahkan, pihaknya juga mencatat setidaknya ada 3 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama Operasi Pallawa berlangsung.

"1 orang meninggal dunia, kemudian luka ringan ada 6 orang. Kerugian materil yang kami catat berjumlah Rp4,3 juta," terangnya.

Menurutnya, sejumlah pengendara yang ditemukan melanggar, telah dikenakan tilang manual sebanyak 129 berkas.

"Sementara untuk e-tilang ada 34 berkas, ETLE ada 34 berkas dan teguran ada 413 berkas," ujar Syarifuddin.

Satlantas Polres Luwu Kandangkan Kendaraan ODOL

Personel Satlantas Polres Luwu, tetap mengambil tindakan penilangan kepada jenis pelanggaran yang dapat membahayakan keselamatan pengendara lain di jalan.

"Kecuali, Over Dimension Over Loading (ODOL) itu sudah saya amankan berapa mobil, kemarin ada 5 mobil. Biasanya tujuan ke Morowali, Sulawesi Tengah," ujar Syarifuddin, Rabu (12/2/2025).

Dirinya menambahkan, jumlah personel yang dilibatkan dalam Operasi Pallawa sebanyak 83 orang dari semua fungsi.

"Kalau sprin 83 orang semua fungsi. Kalau dari Satlantas 38 orang," terangnya.

Dia mengaku, sejumlah lokasi rawan kecelakaan menjadi fokus operasi di Luwu, setidaknya ada 5 titik.

"Titik yang ditempati, daerah potensi pelanggaran dan kelecakaan. Di Belopa termasuk dekat Pos Polres Luwu, Padang Sappa, Larompong, dan Bua," tandas Syarifuddin.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana