Opini Rustan Ambo Asse
Kolaborasi Alumni UNHAS dan Pidato 3 Menit Cicu
Ketua DPRD Sulsel drg. Andi Rachmatika Dewi dilantik sebagai ketua Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Gigi Unhas.
Oleh : drg. Rustan Ambo Asse Sp.Pros
Alumni Fakultas Kedokteran Gigi Unhas
TRIBUN-TIMUR.COM - Pagi itu tanggal 21 Februari 2025 di sebuah ruangan hotel Four Point By Sheraton Makassar riuh tepuk tangan dan suasana gegap gempita.
Ketua DPRD Sulsel drg. Andi Rachmatika Dewi dilantik sebagai ketua Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Gigi Unhas.
Ia dilantik ketua Pengurus Pusat Ikatan Alumni Unhas Dr. IR. H. Andi Amran Sulaiman M.P. Ini menjadi momentum berarti bagi alumni Fakultas Kedokter Gigi Universitas Hasanuddin
Pidato tiga menit itu dimanfaatkan cicu dengan lugas, tegas dan efektif menyampaikan narasi yang sarat pesan.
Ia mengajak para alumni Unhas bergerak bersama dalam satu gagasan dan tindakan dalam konteks kolaborasi kebermanfaatan untuk negeri
Pada kesempatan yang sama Ketua umum PP IKA Unhas yang memaparkan pidato dan arahanya kemudian memantik spirit kolaboratif alumni UNHAS dalam skala besar , mengajak seluruh alumni untuk mengambil peran aktif dimanapun berada.
Sebagai Menteri Pertanian, Ketua PP IKA Unhas juga memaparkan data bagaimana kementerian pertanian terus bertumbuh dan bergerak cepat secara sistematis untuk menapak masa depan potensi ketahanan pangan Indonesia melampuai banyak negara-negara di Asia bahkan di Eropa dan Amerika.
Kolaborasi Untuk Negeri
Selain pelantikan IKA FKG Unhas, pada momentum yang sama turut dilantik Ketua dan Pengurus IKA Farmasi Unhas, IKA Unhas Wilayah Jawa Timur, IKA Unhas Wilayah Sumatera Utara dan Wilayah Kalimantan Tengah.
Selain menyampaikan gagasan-gagasan perubahan para alumni telah berada pada ritme gerak yang sama dimanapun mereka berada.
Alumni Unhas bersepakat mengikuti jejak kampus-kampus besar di dunia untuk membesarkan kampusnya dengan melibatkan peran strategis para alumni yang kini menyebar di seluruh dunia.
Dalam dunia yang semakin terbuka dan inklusif kolaborasi mesti menembus batas-batas wilayah, gagasan, ideologi agar setiap bangsa bisa bangkit dan dan bertahan dalam pergumulan kepentingan ekonomi dan politik
Namun Indonesia tentu tak boleh serta merta kehilangan substansi sejarah dan nilai-nilai lokal dan pondasi semangat pancasilanya , spirit kebangsaanya dalam pergumulan kepantingan itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.