Usai Dilantik Bersama 961 Kepala Daerah di Istana, Appi dan Melinda Takzim ke Aksa Mahmud

Dari kiriman foto, Appi juga berpose dengan jajaran komisaris, direksi PT MCM.

Selama beberapa tahun, Appi menjabat wakil direktur di perusahaan sektor energi ini.

Baca juga: Munafri-Aliyah Resmi Pimpin Kota Makassar: Siap Persembahkan Kinerja Terbaik

Dua pekan lalu, Appi mengajukan pengunduran diri sebagai komisaris utama, menyusul penetapannya sebagai Walikota Makassar oleh KPU dan DPRD Kota.

Presiden melantik 961 kepala daerah yang terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota dalam upacara tersebut.

Seremoni pelantikan 961 kepala daerah di Istana Negara, kali ini bersejarah.

Sepanjang pagi kemarin, kawasan Istana Kepresidenan padat dengan protokoler super ketat oleh aparat.

Gubernur dan wakil gubernur Sulsel dan 21 kepala daerah level kabupaten kota di Sulsel, menginap di Hotel Borobudur dan Pullman untuk selajutnya, bertolak ke Istana Negara dengan bus berpengawalan aparat.

Inilah kali pertama dalam sejarah pemerintahan Indonesia, Istana Negara dijadikan venue pelantikan kepala daerah serentak, sejak Indonesia merdeka, 1945.

“Ini pertama kali presiden menggunakan hak langsungnya melantik kepala daerah, selama ini didelegasikan ke menteri dalam negeri untuk gubernur dan bupati walikota didelegasikan ke gubernur,” ujar Agus Arifin Nu'mamg, wakil gubernur Sulsel 2008-2018.

Kala itu, tahun 2008, bersama Syahrul Yasin Limpo, Agus dilantik dan dikukuhkan sebagai wakil gubernur oleh Mendagri (2007-2009) Mardiyanto.

Lalu periode keduanya, 2013 dia dilantik oleh mendagri Gumawan Fauzi.

Namun prosesi Senin (20/2/2025) pagi tadi, penyematan pangkat dan emblem jabatan kepala daerah provinsi, kabupaten dan kota disematkan simbolik oleh Prabowo.

Presiden Prabowo Subianto menyematkan tanda pangkat kepada perwakilan kepala daerah terpilih saat pelantikan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).(*)