Kasus DBD di Bone Capai 42 Kasus pada Awal Tahun 2025

TRIBUNBONE.COM, BONE - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih terus mengancam kesehatan masyarakat Kabupaten Bone.

Hal ini diungkapkan Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, Komarudin saat dikonfirmasi tribun-timur.com via telfon, Selasa (18/2/2025) menyebutkan, jika merujuk data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bone hingga pertengahan Februari 2025, total kasus yang tercatat mencapai 42 kasus 

"Untuk tahun 2025 perhari ini itu ada 42 kasus DBD dan tidak ada meninggal," ujarnya. 

Ia mengaku wilayah perkotaan yang menjadi daerah dengan jumlah kasus DBD terbanyak. 

Dantaranya kecamatan Tanete Riattang, Tanete Riattang Barat dan Kecamatan Tanete Riattang Timur.

"Kasus ini tercatat di semua wilayah kecamatan termasuk Rumah Sakit. Hampir semua pasien DBD di diagnosanya di Rumah Sakit,"jelasnya. 

Ia mengaku, jika dibandingkan pada periode yang sama, terjadi peningkatan Kasus DBD. 

"Ada peningkatan ya sekitar 9 kasus. Karena tahun 2024 sekira 31 atau 32 orang sementara tahun 2025 ada 42 kasus,"bebernya.

Selain itu, ia meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim hujan, yang berpotensi meningkatkan populasi nyamuk Aedes aegypti. 

Komaruddin mengatakan pihak Dinas Kesehatan juga menegaskan pentingnya deteksi dini dan penanganan cepat untuk mengurangi risiko kematian akibat DBD.

"Untuk tahun 2024 ada 315 kasus DBD dan tidak ada yang meninggal," tandasnya.