Paspampres
Sosok Kapten Dali Darulqutni Didorong Presiden Prabowo di HUT Partai Gerindra
Prajurit pasukan pengamanan presiden (Paspampres), Kapten Dali Darulqutni di HUT ke-17 Partai Gerindra.
TRIBUN-TIMUR.COM- Prajurit Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres ), Kapten Dali Darulqutni kembali menjadi perhatian.
Sebab, dia didorong Presiden Prabowo Subianto saat hendak menjabat tangan kader saat puncak HUT ke-17 Partai Gerindra di SICC, Bogor Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
Saat itu, dia mengawal presiden Prabowo.
Namun, dia pun nampak menghalau tangan yang ingin memegang tangan Prabowo.
Sesaat kemudian, Prabowo pun meminta untuk Kapten Dali dan paspampres lainnya untuk mundur.
Dua kali Prabowo meminta Paspampres untuk mundur.
Sehingga, sekretaris pribadi Prabowo, Rizki pun mengambil alih pengawalan.
Sesekali anggota Paspampres datang untuk melihat.
Sebelumnya, Kapten Dali menjadi perhatian publik setelah ditegur oleh Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya.
Insiden ini terjadi saat Presiden Prabowo Subianto menyambut Presiden Erdogan, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.
Mayor Teddy menegur Kapten Dali yang memayungi Presiden Prabowo.
Sehingga, Kapten Dali pun menurunkan payungnya.
Kemudian, dia menyerahkan kepada anggota Paspampres yang lain.
Seangkatan Mayor Teddy Indra Wijaya.
Kapten Dali merupakan lulusan Akademi Militer tahun 2011, ia pernah bertugas di Kopassus dan Satuan 81 Penanggulangan Teror.
Satuan Gultor 81 atau lebih dikenal sebagai Sat 81/Penanggulangan Terorisme adalah Unit antiteror yang terdiri dari prajurit terbaik dengan kualifikasi di atas rata-rata pasukan Elit/Khusus.
Kekuatan dari satuan ini tidak dipublikasikan secara luas dari sisi jumlah personel maupun jenis persenjataan yang digunakan.
Jenderal HOR Luhut B. Panjaitan dan Jenderal HOR Prabowo Subianto adalah mantan komandan dan wakil komandan.
Sehingga, mereka adalah junior dari Prabowo Subianto.
Mayor Teddy, yang menegurnya, juga merupakan lulusan Akmil 2011 dan memiliki latar belakang militer serupa.
Saat ini, Kapten Dali menjabat sebagai Komandan Tim Pengamanan Pribadi Presiden dalam Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Ia sudah bertugas sejak era Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, Kapten Dali sempat viral saat menemani Presiden Prabowo dalam kunjungan ke Inggris pada November 2024.
Penampilannya yang mengenakan mantel dan topi disebut-sebut mirip karakter dalam serial "Peaky Blinders," menarik perhatian publik.

Teguran dari Mayor Teddy menuai beragam reaksi di media sosial.
Sebagian pihak menilai teguran itu tidak perlu dilakukan di depan umum, mengingat keduanya merupakan rekan seangkatan di Akmil.
Meskipun demikian, Kapten Dali tetap mendapat apresiasi atas profesionalismenya dalam menjalankan tugas.
Dedikasinya dalam menjaga keamanan Presiden menunjukkan loyalitas dan kedisiplinan tinggi sebagai seorang prajurit.
Belakangan diketahui Kapten Dali merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 2011, sama seperti Mayor Teddy. Artinya Dali dan Teddy adalah teman satu angkatan di Akmil.
Teddy dan Dali juga sama-sama berkarir dalam pasukan elit Kopassus. Keduanya, juga tergabung di Satuan 81 Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus.
Pada beberapa postingan di media sosial,Teddy dan Dali terlihat akrab.
Mereka memperlihatkan kesan persahabatan keduanya terjalin baik.
Sosok Mayjen Achiruddin Bantah Anak Buah Pukul Warga Terobos Ring 1 Demi Foto Bareng Jokowi |
![]() |
---|
Momen Paspampres Indonesia Nyaris Baku Tembak Vs Paspampres Israel, Jenderal dari Makassar Ditodong |
![]() |
---|
Punya Tugas Berat Kawal Presiden Jokowi, Segini Gaji Paspampres Sesuai Pangkat dan Golongan |
![]() |
---|
Mengenal Kombes Pol Ady Wibowo, Muncul 'Pasang Badan' Dalam Kasus Paspampres Diseret Polisi |
![]() |
---|
Praka Izroi Baru Dapat Pujian Setelah Sabar Hadapi PPKM, Kini Pengamat Minta Paspampres Dihukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.