Paspampres
Praka Izroi Baru Dapat Pujian Setelah Sabar Hadapi PPKM, Kini Pengamat Minta Paspampres Dihukum
Praka Izroi baru dapat pujuan setelah sabar hadapi petugas PPKM, kini pengamat minta Paspampres dihukum
TRIBUN-TIMUR.COM - Praka Izroi baru dapat pujuan setelah sabar hadapi petugas PPKM, kini pengamat minta Paspampres dihukum karena dinilai arogansi.
Perselisihan antara anggota Paspampres dan oknum polisi petugas penyekatan PPKM darurat Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat Rabu (7/7/2021) berbuntut panjang.
Bukan hanya oknum yang marah-marah ke anggota Paspampres yang dapat sorotan.
Sekelompok anggota Paspampres pun mendapat sorotan datang dari pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES), Khairul Fahmi.
Sorotan itu berawal dari empat oknum polisi berpakaian preman yang menahan anggota Paspampres Prajurit Kepala (Praka) Izroi Gajah.
Video penahanan Praka Izroi Gajah viral jadi sorotan gegara sikapnya yang sopan.
Sikap Praka Izroi tetap sopan pun meski dibentak mendapat pujian netizen.
Belakangan viral lagi video kelompok Paspampres)yang mendatangi Markas Kepolisian Resor Jakarta Barat.
Kedatangan itulah dinilai sebagai bentuk arogan yang harus ditindaki.

Kronologi
Praka Izroi Gajah awalnya terlibat perdebatan dengan para petugas di pos penyekatan PPKM darurat Jalan Daan Mogot.
Kepada petugas, Izroi mengaku anggota Paspampres.
Saat itu, Praka Izroi yang memakai pakaian sipil mengaku akan apel.
Kesalahpahaman terjadi.
Dilansir Tribun-timur.com dari video tersebut, sejumlah anggota polisi berpakaian preman memaksa Praka Izroi turun dari motor.